Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kasus Reynhard, Infiltrasi Si Pendusta

18 Januari 2020   23:55 Diperbarui: 19 Januari 2020   18:23 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiprah dosa seksual berlanjut setelah akhirnya Allah memusnahkan Sodom-Gomora, saat di mana istri Lot menjadi tiang garam, lagi-lagi karena ketidaktaatan.

Lot dan dua anak perempuannya menetap di pegunungan. Di suatu gua, Lot yang sudah tua dibuat mabuk oleh dua anaknya, lalu dihampiri secara bergantian! Demi melanjutkan keturunan, katanya. Penyimpangan seksual oleh anak kepada ayahnya.

Jika dilanjutkan, ada banyak daftar tentang dosa seksual. Perzinahan Daud dengan Batsyeba, Amnon memperkosa adiknya--Tamar, hingga Rasul Paulus menegur agar jemaat tidak berkelamin dengan binatang, tidak berhubungan badan dengan sesama jenis, maupun menghampiri wanita yang bukan isterinya (istri ayahnya, anaknya perempuan atau istri orang lain).

fphoto.com
fphoto.com

Bisa anda bayangkan, iblis tidak lagi beraksi dalam wujud ular yang terkenal licik. Namun, daya pikatnya terus bekerja dari masa Perjanjian Lama, Perjanjian Baru hingga zaman digital. Iblis melakukan infiltrasi. Mengaburkan mata iman kita dari kebenaran.

Belajar dari kasus Reynhard

Seorang mahasiswa di Inggris memperkosa 195 orang! Wadaw, ngeri! Karena tak punya TV di rumah, saya sempat ketinggalan berita. Penasaran, saya pun mencari informasi di Google dan media sosial.

Kaget saya dibuatnya. Pertama, korban sebanyak 195 orang hanya bisa dilakukan sesosok predator. Kedua, dia melakukan tindakan seksual pada sesama jenis. Ketiga, semua korbannya digerayangi dalam kondisi tidak sadarkan diri. Berarti bukan penyimpangan yang disepakati (bukan suka sama suka---ini pun tipu daya iblis), tepat disebut pemerkosaan. Ada rencana jahat yang meluap dari hati yang jahat.

Dr. Boyke, dokter dan seksolog Indonesia, menduga bahwa perilaku Raynhard Sinaga dipengaruhi tidak hanya lingkungan, namun juga peran keluarga. Bisa jadi ada kepahitan atau salah pola asuh yang membentuk Raynhard menjadi penjahat---predator---seksual.

Diketahui bahwa Raynhard adalah dari keluarga orang kaya, sehingga dia tidak perlu bersusah payah saat menempuh studi. Pelajaran pertama, kekayaan tidak jaminan membentuk pribadi yang hidup benar di masyarakat. Kedua, tempat tinggal Raynhard hanya beberapa ratus meter dari kompleks komunitas gay. Terbukalah besar peluang untuk dia berburu. Dari keluarga yang kurang menanamkan fondasi iman, ditambah lingkungan yang mendukung untuk dosa terus berkembang.

Refleksi untuk kita. Orang tua dan guru---secara khusus, dan masyarakat---pada umumnya, perlu sekali menanamkan pendidikan seks sebagai bekal anak-anak kita. Jika kerangka berpikir kita masih pada sekat tabu, dikhawatirkan akan ada Raynhard-Raynhard lain yang akan mengancam generasi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun