Untuk Kompasianer dan pembaca, mohon izin untuk ikut menulis di 'wilayah' ini.
Mohon dimaafkan bila ada kesalahan, karena baru pertama kali dan tidak kuat NGEMPET (menahan) gejolak hati karena kekalahan TIMNAS dalam AFF 2012.
Diakui atau tidak SEPAK BOLA (TIMNAS)Â adalah salah satu olahraga yang mampu menggelorakan semangat Persatuan Bangsa, Patriotisme dan Nasionalisme. Ketika kita mendukung TIMNAS, sudah tidak tampak lagi, kamu dari daerah mana, Jakarta atau Papua? Tak tampak lagi kamu dari Demokrat atau Golkar? Tak tercium lagi kamu Anggota Dewan atau pedagang asongan? Tak terlihat lagi kamu Bos atau Satpam Perusahaan? SEMUANYA SATU : DUKUNG GARUDA.
Kekisruhan Sepakbola di tanah air. Ditengarai, salah satu penyebabnya adalah kekisruhan di elit pengurusnya. Ulah dari segelintir orang itu SANGAT tidak sebanding, TERLALU RENDAH, dengan HANCURnya HARGA DIRI BANGSA di ajang Sepakbola.
Saya BERKHAYAL (sekaligus berharap),
Indonesia tidak kurang Tokoh-tokoh yang Insya Allah masih bisa 'dititipi amanah' untuk menyelamatkan TIMNAS (Harga Diri Bangsa). Ada diantaranya :
1. Chairul Tanjung (CT Corp),
'Si Anak Singkong' ini. Dengan integritas, kredibilitas dan kemampanan ekonominya (bila tidak salah, masuk 5 besar orang terkaya di Indonesia tahun 2012) diharapkan mampu menyisihkan sebagian dananya untuk membuat tim yang kuat melalui pembinaan intensif, mencari bibit-bibit di seluruh wilayah Nusantara (bila perlu seperti Paskibraka, dimana ada perwakilan tiap daerah)
Tidak usah mengharap dana dari pemerintah, karena mungkin prosesnya akan rumit. Beliau beserta para pengusaha se'Nasionalisme' mungkin bisa mewujudkannya.
2. Dahlan Iskan,
Integritasnya yang mungkin belum tercemar politik , pengalamannya menangani Bonek dan Persebaya, posisinya yang menaungi BUMN. Mungkin bisa berbuat hal yang serupa dengan Chairul Tanjung diatas.
