Hanya satu
Yang aku tuju
Melihat keindahanmu
Untuk menyatukan rindu
Sementara aku
Malu menerimamu
Ragu menghampirimu
Rumahku kotor penuh debu
Kau terlalu agung bagiku
Kau tahu
Aku hanya menangis tersedu
Ingin aku menyentuhmu
Tak mau
Cinta bukan napsu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!