Mohon tunggu...
Anselmus Wikan
Anselmus Wikan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Remaja biasa yang berusaha merefleksikan realitas dunia, namun terhalang oleh sistematika.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menasionalisasi Inovasi Birokrasi Banyuwangi

10 September 2022   21:35 Diperbarui: 10 September 2022   21:43 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada Kamis, 7 September 2022, menggantikan Tjahjo Kumolo yang telah meninggal dunia pada 1 Juli lalu. 

Penunjukan Anas sebagai Menteri PAN-RB dinilai relevan dalam mereformasi kinerja dan kredibilitas aparatur pemerintahan saat ini, terlebih dalam menyikapi perubahan sosial-ekonomi pasca-pandemi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2010 - 2021 ini pernah membawa Kabupaten Banyuwangi beberapa kali menjadi kabupaten terinovatif, Kota Wisata Bersih ASEAN tahun 2018, dan penghargaan Digital Society Awards dari UNWTO (World Tourism Organization) tahun 2017. 

Semua prestasi ini menunjukkan kinerja dan integritas Anas sebagai aparat pemerintahan tidak bisa dipandang sebelah mata, meskipun sempat tersandung kasus moral yang menggagalkannya untuk mencalonkan diri sebagai wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur Tahun 2018.

Sesaat setelah dilantik, Anas mengungkapkan bahwa sebagian besar aparat pemerintahan tidak mengetahui apa yang hendak dikerjakan serta target pelaksanaanya. Hal ini menjadi salah satu perhatian Kementerian PAN-RB untuk mendorong aparatur sipil negara memiliki inovasi, kemendalaman, serta kontinuitas dalam melayani masyarakat. Sebagai sosok yang berpengalaman dalam mereformasi birokrasi di tingkat daerah,

Anas diharapkan menjawab keprihatinan masyarakat yang masih menjadi objek pembangunan oleh pemerintah. Kemungkinan besar, cara-caranya dalam membangun masyarakat Banyuwangi sebagai subjek pembangunan akan diterapkan secara nasional. Secara tidak langsung, inovasi birokrasi yang telah dilakukan Anas di Banyuwangi memurnikan esensi dan tujuan lembaga pemerintahan, serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Dalam buku Inovasi Banyuwangi yang ditulisnya sendiri, Anas membeberkan lima prinsip inovasi dalam kinerja pemerintahannya, yaitu inovasi harus memberikan jalan terpendek, menyenangkan, menyelesaikan berbagai masalah sekaligus, berkesinambungan, dan merupakan tanggungjawab semua orang.

Jalan terpendek untuk menyelesaikan berbagai masalah sangat diharapkan oleh masyarakat. Selama ini masyarakat kurang mendapat pelayanan yang prima karena runyamnya sistem pelayanan dan pengambilan keputusan oleh pemerintah. 

Masyarakat seakan tidak diperhatikan oleh instansi pemerintahan. Bahkan untuk menunaikan kewajiban warga negara seperti membayar pajak, masyarakat sering terhambat oleh sistem dan lambatnya kinerja instansi pemerintahan. 

Salah satu inovasi yang pernah diciptakan Anas adalah Mal Pelayanan Publik di Kota Banyuwangi, dimana sebagian besar instansi pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertempat, dan menjalankan fungsinya dengan sistem yang sederhana. Mal Pelayanan Publik telah menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain untuk menyelesaikan kerunyaman birokrasi. 

Anas juga mendirikan Pasar Pelayanan Publik di Kecamatan Genteng dan Rogojampi untuk menjangkau masyarakat yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan. Metode pelayanan publik jemput bola yang diterapkan Anas membuat jarak antara pemerintah dan masyarakat semakin dekat, transparan, dan sistemnya terpahami oleh semua golongan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun