Mohon tunggu...
Wanshelly Hidayatur Rohma
Wanshelly Hidayatur Rohma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN JEMBER

Senyum itu ibadah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perenialisme Beserta Tokoh-tokohnya

20 Mei 2020   21:20 Diperbarui: 20 Mei 2020   21:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tokoh filsafat pendidikan perenialisme yang bernama Robert ini merupakan tokoh filsafat yang asalnya dari amerika Serikat (New York) Robert ini lahir  tanggal  17  di bulan Januari pada tahun 1899. 

Dan akhirnya di Pada tahun 1945 sampai tahun 1955 di usia ke 30 ia ini menjadi seorang presiden yang termuda di universitas( Chikago) , ia mengemukakan bahwasannya pendidikan itu harus menumbuhkan kecerdasan dalam diri dan menumbuhkan sebuah  pengembangan dalam arti lain terus maju terus berkembang. Jadi maksud tujuannya yaitu,mengembangkan kekuatan kecerdasan dalam pikirannya. 

2. Ortimer Adler

Ortimer ini Lahir tanggal 28 Desember 1902, dan akhirnya ia  meninggal di tanggal 28 Juni 2001. 

Menurut tokoh filsafat pendidikan perenialisme yang bernama Ortimer ini pendidikan itu adalah merupakan suatu  proses untuk membuat atau mencetak kepribadian seorang manusia menjadi lebih optimal atau menjadi lebih terbaik , baik dengan mengembangkan bakat nya atau kemampuan nya yg dimiliki nya oleh seorang manusia itu. 

Naah... Bagaimana temen-temen sudaa paham kaah apa yang dimaksud dengan filsafat pendidikan perenialisme itu? Semoga temen-temen paham yaah. 

Oke temen-temen sekian dari saya itu saja materi yang bisa saya sampaikan pada temen-temen, semoga materi ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan temen-temen yaaa..., dan semoga temen-temen diberi kesehatan selaluu aamiiin 🙏🙏🙏

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun