Mohon tunggu...
WANTO wanto
WANTO wanto Mohon Tunggu... -

aku lah sang pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam mu

26 Agustus 2010   17:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kupandangi

alis mu

gejolak didada

menekan rasa

suka mu kah t'lah di ujung lidah?

kubercermin

di mata mu

di diam mu

itu kah jawaban?

(diam mu, 17 februari 1992)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun