Nah, kalau kata pengamat politik nih, capres dan cawapres bukan urusan elektabilitas tetapi penilaian subyektif dari pemimpin partai politik. Penilaian subyektif maksudnya adalah pertimbangan politik partai dan salah satunya pertimbangan keuangan, suka atau tidak suka, atau mungkin campuran semuanya. Duh ternyata, semuanya bawa-bawa perasaan yah. Sama kaya perasaan ku ke dia eh hehe.
Meski AHY tidak masuk ke dalam bursa, AHY tetap memiliki sikap yang jantan dan memegang teguh komitmennya. Beliau tetap mendukung tim Prabowo-Sandi apapun yang terjadi. Berikut adalah kutipannya saat AHY memberikan pernyataan.
"Sebagai kader inti partai Demokrat, saya memberikan dukungan penuh demi kesuksesan dan demi kemenangan calon Prabowo-Sandi ini dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang."
Gentlement banget yah gengs! Benar-benar memiliki jiwa ksatria. Yuk sebagai anak muda, mari kita sama-sama membangun negara dan bangsa Indonesia. AHY adalah cerminan anak muda yang tidak pantang menyerah dan selalu bersemangat walau rintangan terus menghampiri.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H