Mohon tunggu...
Muhammad Ikhwan Ridhani
Muhammad Ikhwan Ridhani Mohon Tunggu... Guru - Gurunya anak-anak

Seorang guru sekolah dasar yang kini berperan sebagai kepala sekolah. menyukai menulis, terutama cerita anak. senang mendongeng dan membacakan cerita untuk anak-anak. aktif di media sosial dengan akun @wanihwan dan ikhwan ridhani muhammad. email : ridhani89@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Motivasi Mengikuti DOGMIT Angakatan 6 Tahun 2016

10 Mei 2016   20:29 Diperbarui: 10 Mei 2016   20:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi semakin tak terbendung. Dimulai sejak ditemukannya web, berlanjut dengan ditemukannya Google yang membuat manusia semakin mudah mencari segala hal hingga ditemukannya sosial media no wahid “Facebook” oleh Mark Zuckernberg.

Dunia pendidikan tak luput dari imbas perkembangan TIK. Dengan adanya aplikasi berbasis pendidikan yang memudahkan peserta didik serta siapa saja yang ingin belajar dalam mencari pengetahuan baru. diharapkan imbas TIK membawa angin segar bagi dunia pendidikan, pendidikan semakin maju dan mudah diakses degan adanya TIK.

Proses belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas menjadi lebih meriah dengan kehadiran TIK. Sebut  saja semenjak hadirnya Laptop di kelas hingga proyektor yang membuat siswa seakan berada dalam ruang bioskop mini. Kekurangan-kekurangan proses belajar mengajar yang selama ini dialami guru diharapkan dapat diminimalisir dengan hadirnya TIK. misalnya dalam hal media pembelajaran, guru bisa langsung menayangkan gambar, suara, film bahkan berbicara langsung dengan para ahli yang dapat dijadikan sumber belajar, dan itu semua bisa dilaksanakan dari ruang kelas saja.

Salah satu aplikasi yang mudah digunakan dalam membantu guru mengajar di kelas adalah Microsoft Powerpoint. Dengan aplikasi ini membuat guru membawakan pembelajaran dengan lebih menarik, inovatif dan kreatif. Guru diharapkan mampu menguasai aplikasi yang membantunya dalam tugasnya sebagai pengajar. Kesibukan guru dalam melaksanakan pembelajaran terkadang membuat guru tidak sempat untukmengembangkan kompetensi yang dimilikinya, terutama di bidang aplikasi ini.

Seiring bermunculannya startup di berbagai bidang, maka timbullah ide untuk membuat proses pendidikan lebih simpel, murah dan efesien serta efektif bagi guru yang sibuk dengan rutinitasnya. Adanya kursus online serta seminar-seminar online sudah banyak bermunculan. Salah satunya adalah diklat online yang dicetuskan oleh Bapak Sukani.

Penemu Diklat online DOGMIT

Melalui diklat ini, guru yang belum mahir TIK dapat memperoleh beberapa manfaat terkait kompetensi yang dimilikinya

Kompetensi Profesional

Dengan menguasai TIK tentunya akan meningkatkan pengetahuan guru tersebut dalam banyak hal

Kompetensi Pedagogik

Cara guru mengajar serta pemahaman guru tentang peserta didik tentunya akan lebih terasah dengan menguasai TIK

Kompetensi Sosial

Mengikuti DOGMIT, bukan hanya akan mendapat pengetahuan tentang TIK, tetapi juga bertemu bahkan berteman dengan guru-guru dari seluruh Indonesia yang memiliki semangat tinggi dalam mengajar.

Kompetensi Kepribadian

Ikut DOGMIT akan menambah pengetahuan guru tentag TIK, sehingga guru akan lebih percaya diri dalam mengajar di kelas, maupun saat mempresentasikan sesuatu karena guru sudah mahir dalam membuat konten berbasis TIK.

Alangkah baiknya para guru hendaknya selalu dapat meningkatkan kualitas kopetensi yang dimilikinya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan mengikuti perkembangan teknologi pendidikan sehingga guru tidak menjadi gaptek, bahkan guru dapat selalu meningkatkan kompetensi diri yang dimilikinya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun