Mohon tunggu...
Albertus Wanggai
Albertus Wanggai Mohon Tunggu... -

Ku Abdikan Diriku bagi Papua Untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ada Skenario di Balik Perampokan Pondok Indah?

4 September 2016   12:52 Diperbarui: 4 September 2016   13:20 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seperti yang sudah ramai-ramai dikabarkan melalui media elektronik, cetak dan online tentang penyanderaan yang dilakukan oleh 2 orang perampok di daerah Pondok Indah Jakarta pada Hari Sabtu 3 September 2016 kemarin. Saya mendapati analisa yang yang menyebar di media sosial saya dan tak tanggung tanggung penyebarannyapun sampai melalui aplikasi chatting dll.

Analisa ini entah siapa yang menulisnya dan dengan tujuan apa dia menulisx tetapi informasi yang dia sampaikan dalam tulisannya itu benar-benar membuat orang yang membacanya menjadi manggut-manggut serta banyak yang mengatakan dalam hati masing-masing "Bener Juga ya". Berikut isi analisa tersebut :

Menyikapi ttng Perampokan Sabtu pagi ini tgl 3 September 2016 yang buat ngakak...rampok beneran, pengalihan isu atau pencitraan ?

Gimana ga ngakak...

Pertama : perampokan di hari libur pagi hari sabtu ini jam 05.30 di Jl.Bukit Hijau 17 Pondok Indah, Jakarta saat semua orang sudah bangun dan ramai di rumahnya masing masing atau di lingkungan sekitarnya... rampok atau sekedar buat heboh ?

Kedua : klau motifnya ekonomi maka untuk mendapatkan uang, perhiasan, atau barang berharga lainnya tentu cara memaksa si pemilik rumah/korban.
Klau pun ada yang disembunyikan oleh pemilik rumah di brankas atau tempat tersembunyi lainnya misalnya tentu kawanan perampok yang jumlahnya 2 (dua) orang itu akan mengancam pemilik rumah atau sekedar melukai di tempat yang tidak membahayakan korban, dengan maksud menggertak.

Selanjutnya kemudian tentu akan secepat mungkin menghilang , pergi dari lokasi kejadian setelah mendapatkan barang jarahannya. Senjata api tentu akan digunakan untuk menakut nakuti siapaun yang menghalangi. Apalagi tahu ada salah satu korban yang berhasil melarikan diri.

Ketiga : Polisi datang baru 2 stengah jam setelah kejadian ..jam 08.00 . Apa yang dilakukan perampok ini dalam kurun waktu selama itu ? mengulur waktu dengan minta dibuatkan makanan, negosiasi jumlah uang, dsb.. Setelah polisi datang dua sandera lagi kemudian dibebaskan. Aneh ga ?

Polisi bergerak masuk jam 14.00 , nunggu datang awak media dan disiarkan live di semua stasiun TV, dmana semua orang sudah santai... kemudian berhasil menangkap perampok.. everybody happy...

Percaya itu rampok beneran..? Skenario intelejan lucu dan kasar banget ...he he he...kita lihat kelanjutannya...ada cerita apa...?gmn menurut Anda...?..😂😂😂

 

Bagaimana setelah anda membaca apakah yang terbesit dalam lubuk hati anda yang paling dalam ?????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun