Mohon tunggu...
UKM Pers
UKM Pers Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

" Terbinanya insan akademis,pencipta,pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi AlLah S.W.T

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Saidina Ali dan Fatimah Az'zahrah

10 Oktober 2014   03:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ya Rasul Allah, itu kuterima dgn baik” jawab Ali bin Abi Thalib r.a. dalam pernikahan itu.

Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali.
Ia mempersilakan.
Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Puteri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan, bahwa suatu hari, Fathimah berkata kepada ‘Ali:

“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”

‘Ali terkejut dan berkata, “Jikalau begitu, mengapakah engkau mahu menikah denganku? Dan Siapakah pemuda itu”

Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, kerana pemuda itu adalah Dirimu”.

"Engkau dijadikan sudah di pasangkan siapa penemanmu
dalam keadaan sadar ataupun tidak, engkau tidak mengetahuinya
sebelum tiba masanya.
ketahuilah wahai hati yang mendengar, rintihan ini.
ujian yang dilontarkan itu, anggaplah olahan sebagai rempah kebahagiaan,
insyaallah~
tak usah engkau kecilkan dirimu,
tak usah engkau risaukan
cukuplah engkau sorang dihati ini
tiada dua, tiada yang lain~
engkaulah pemilik cinta ku setelah Allah dan Rasul". :) :) :)

(ismaryzalismail  )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun