Mohon tunggu...
Wandra Aira
Wandra Aira Mohon Tunggu... Novelis - La Vie est Belle

Rêve d'atteindre les étoiles dans le ciel, si tu ne peux pas les atteindre, prends un nuage à la place.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

8 Cara Penipuan di Kota Paris

30 Maret 2017   10:12 Diperbarui: 30 Maret 2017   22:00 2223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri | 3 orang yang terlibat game Cup & Ball Trick segera kabur menyebar setelah mendapatkan uang hasil penipuan

Banyak transportasi murah di Paris namun kadangkala wisatawan akan menggunakan jasa taksi agar lebih praktis. Walaupun jauh lebih mahal, sarana ini dinilai aman dan cepat.

Bayangkan jika sekali duduk sudah tertera angka 30 Euro dan kita tak bisa menolak karena sudah terlanjur duduk manis di taksi. Menghabiskan 70 - 100 Euro hanya untuk Taksi ? terimakasihhh ... :(

Tips : Jika memang darurat harus menggunakan taksi, maka carilah Taksi di daerah-daerah terdekat kita berada saja. Jika kita meminta bantuan operator Hotel atau Resto, Taksi akan mengenakan tarif yang tidak dimulai dari Nol namun sejumlah Euro yang menurut mereka wajar dimulai saat Taksi berangkat menuju tujuan penjemputan customer taksi yang memanggil.

Taksi dengan argo bernilai fantastis
Taksi dengan argo bernilai fantastis

8. Nota/Bill Resto yang Selangit

Tidak semua turis adalah orang yang berlebihan uang. Atau walaupun memang membawa uang banyak, tapi jika harus terkaget kaget ketika membayar sangat mahal untuk makanan dan minuman yang tak seberapa tentu juga merupakan hal yang tak mengenakkan.

Tips : Selalu cek daftar menu dan harganya sebelum memesan dan cocokkan dengan bill transaksi setelah selesai bersantap.

Cafe di Paris | dokpri
Cafe di Paris | dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun