Mohon tunggu...
Wandra Aira
Wandra Aira Mohon Tunggu... Novelis - La Vie est Belle

Rêve d'atteindre les étoiles dans le ciel, si tu ne peux pas les atteindre, prends un nuage à la place.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lawatan di Negeri Dongeng Monte Carlo

27 Maret 2017   10:50 Diperbarui: 27 Maret 2017   19:00 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Sirkuit Monte Carlo tempat F1 berlangsung

Nah setiba di kawasan Casino setelah melewati berjejer pertokoan mewah barang-barang branded, manjakan mata dengan indahnya taman-taman modern yang tersedia. Jangan lupa ya, jika berkunjung melihat kedalam Casino sini,  gunakan pakaian sopan jika tidak ingin di usir dan diminta ganti pakaian dulu.

Perlu juga diketahui tak harus datang untuk berjudi seperti niat kebanyakan penduduknya dan turis manca yang mana  tujuan utama mereka ke tempat ini adalah untuk menghabiskan uang mereka yang berlebihan. Hadeuh ... sini kalau berlebih saya tampung. Lumayan ya untuk beli tas-tas bermerek yang banyak tersebar di sepanjang jalan menuju Place du Casini ke Casino. :D

casino-monte-carlo-58d88abfaf92733831877945.jpg
casino-monte-carlo-58d88abfaf92733831877945.jpg

casino-58d88b9ec923bd2b08ee9e28.jpg
casino-58d88b9ec923bd2b08ee9e28.jpg
Penulis di taman kawasan Casino
Penulis di taman kawasan Casino
taman-indah-di-monte-carlo-2-58d88afcc923bd6008ee9e28.jpg
taman-indah-di-monte-carlo-2-58d88afcc923bd6008ee9e28.jpg

Palais du Prince (Prince Place)

Kawasan Istana Pangeran ini terletak di kota tua. Menuju kesana, kendaraan berjalan kian menanjak di jalan sempit berkelok dengan view berbagai rumah pribadi mewah dan terawat milik para jutawan di sisi kiri kanan jalan.

Di istana dimana Dinasti Grimaldi tinggal ini kita bisa melihat proses pergantian penjaga istana atau istilahnya Carabiniers yang dimulai pada pukul 12 siang.

Uniknya lagi yang bikin hati berdegub, melihat bendera merah putih berkibar dimana-mana di kawasan istana. Ya, bendera mereka mirip bin persis dengan bendera Indonesia lho. Menambah semangat kebangsaan kian menyala, :P 

istana-monaco-58d889b8ad7e6179061308db.jpg
istana-monaco-58d889b8ad7e6179061308db.jpg
Sebelumnya, di sekitar kawasan istana banyak kafe-kafe untuk makan siang dan beristirahat sejenak setelah lelah berjalan kaki kesana kemari.

Okelah, selamat merencanakan untuk mampir dan visit  negeri ini ya. Prepare segalanya dengan matang termasuk Euro yang banyak karena disini semua mahaal. Wajar kan, namanya negara kaya,  tidak memproduksi sendiri souvenir dan produk-produk yang mereka perdagangkan. Semuanya serba import dan olahan luar. Jadi pilih-pilih dulu sebelum maruk berbelanja untuk souvenir.

Contoh terkecil, saya membeli souvenir di daerah Casino yaitu magnet kulkas biasa - bahan keramik dan fiber, dengan harga rata-rata 7 - 10 Euro (sekitar Rp. 98.000- 140.000an) per 1 bijinya. Namun di kawasan kafe sekitar istana, bisa di dapat sedikit lebih murah yaitu 5-7 Euro 'saja'.

Jalan sempit dan terbatas. Harus lihat berkendara jika tidak ingin mobil lecet :D
Jalan sempit dan terbatas. Harus lihat berkendara jika tidak ingin mobil lecet :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun