Mohon tunggu...
Wandra Aira
Wandra Aira Mohon Tunggu... Novelis - La Vie est Belle

Rêve d'atteindre les étoiles dans le ciel, si tu ne peux pas les atteindre, prends un nuage à la place.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyentuh Ubur-Ubur Purba di Kakaban Island

19 Maret 2013   02:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:32 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IMG_0642
IMG_0642

Matahari yang pemalu Photo koleksi pribadi

DSC02482
DSC02482

Pagi yang indah…seindah awan bermandikan cahaya matahari Photo koleksi pribadi

IMG_1353
IMG_1353

Pasir putih di sepanjang pantai Photo taken by : Toni BSA

Pulau Sangalaki

Perjalanan di pagi itu ternyata dimulai di jam delapan pagi setelah sarapan yang lezat di resto resort. Menggunakan boat charteran yang sebelumnya juga digunakan mengantar  rombongan ke pulau Derawan. Tujuan pertama adalah pulau Sangalaki dimana konon banyak terdapat penyu / kura-kura untuk menyaksikan tukik atau anak penyu yang akan menuju pantai setelah menetas.

DSC02436
DSC02436

Ramai canda tawa di dalam boat Photo koleksi pribadi

Sayang sekali, timing kami kurang tepat ternyata. Sepertinya tur guide lokal miskoordinasi dengan koordinator resort di pulau Sangalaki.  Penyu (kura-kura) akan naik ke darat untuk bertelur di malam hari sampai dengan waktu subuh.  Jadi jika ingin melihat langsung proses penyu bertelur tersebut, ada baiknya menginap satu malam di resort kecil yang berada di pulau Sangalaki.

Para Tukik atau anak-anak Penyu yang baru menetas akan berjalan perlahan ke laut lepas pada sekitar sore hari. Kaki-kaki kecil mereka akan berjalan menuju laut untuk perlahan hilang dalam gulungan ombak.

DSC02545
DSC02545

Resort di Sangalaki Photo koleksi pribadi

Untuk meredakan kekecewaan karena tidak dapat menyaksikan Tukik, akhirnya kami bermain-main di pantai Sangalaki yang berair bening dan berwarna biru kehijauan. Indah sekali. Terdapat pula dermaga yang menjadi objek foto yang sangat cantik dengan background laut yang maha luas. Berwarna biru  kehijauan yang sejuk, indah dipandang mata. Sayupnya angin yang berhembus, matahari yang bersinar ramah dan tidak terlalu terik  akhirnya mendamaikan hati yang sedikit kecewa.

IMG_0816
IMG_0816

Indahnya kebersamaan Photo taken by : Toni BSA

DSC02569
DSC02569

Photo taken by : Toni BSA

Pulau Kakaban

Dari Sangalaki, boat meluncur  menuju sebuah pulau yang kesohorannya sudah mendunia. Pulau ini menjadi  tempat yang diburu para snorker dan diver manca negara karena keindahan alam bawah laut yang dimilikinya. Selain itu, terdapat Ubur-ubur purba yang tidak beracun atau slingless Jellyfish yang banyak terdapat di dalam danau yang terletak di tengah pulau yang banyak dipenuhi oleh pohon mangrove. Konon, di dunia hanya ada 2 tempat dimana ubur-ubur jenis ini bisa ditemukan, yaitu di Palau – Filiphina dan di pulau Kakaban – Indonesia.

Letak danau yang berada di tengah-tengahpulau ini berada sedikit diatas permukaan laut dengan kedalaman danau sekitar 17 meter yang terdalam. Memerlukan perjalanan mendaki lalu menuruni tebing bertangga sekitar 10 menit dari pantai untuk mencapai danau ini. Cukup melelahkan namun setelah tiba di tujuan, rasanya terbayar sudah rasa lelah karena takjub dengan keindahan danau yang menyejukkan mata.

Sumber: Menuju Danau Sangalaki - Photo ; Koleksi pribadi

Sumber: Danau Kakaban yang Damai - Photo taken by : Lia Purwanti

Sumber: Indahnya menyerap sampai ke hati - photo taken by : Toni BSA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun