Mohon tunggu...
Wandra Aira
Wandra Aira Mohon Tunggu... Novelis - La Vie est Belle

Rêve d'atteindre les étoiles dans le ciel, si tu ne peux pas les atteindre, prends un nuage à la place.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gili Trawangan - Pulau Pesta, Pulau Seribu Bule

18 Februari 2014   16:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gili Trawangan, Lombok. Gili artinya adalah pulau kecil.  Di Gili Trawangan, merupakan pulau terbesar dari ketiga Gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok.  Gili Meno dan Gili Air. Letak dari Gili Trawangan cukup tinggi diatas permukaan laut dengan panjang sekitar 3 km dan paling padat penduduknya.  Di tempuh sekitar 20 menit menyebrang dari dermaga dengan menggunakan Speed Boat. Tadinya terheran-heran ketika tour guide menyebutkan kata lain dari pulau Gili Trawangan yang disebut juga Party Island.  Wow, karena para bule yang berseliweran dimana mana itu sering melalui malam dengan party/pesta till drop di sepanjang kafe-kafe di pusat pulau yang bernama Central.

Di Central ini, selain kafe di kiri kanan jalan dengan hingar bingar party yang berlaku sepanjang malam, di siang hari banyak terdapat pula toko-toko kerajinan khas ataupun juga butik-butik pakaian a la pantai yang ramai diserbu pembeli. Luar biasa. Jika waktu itu saya bepergian kesana tidak dalam rombongan Indonesia, mungkin saya akan lupa kalau saya berada di Indonesia. Bagaimana tidak, hilir mudik, kesana kemari akan nampak para bule yang berkeliaran lebih banyak daripada penduduk lokal. Mereka berkeliaran seperti virus. Di pantai, di kafe, di toko-toko, bahkan di kebun kosong yang saat itu kami lalui dengan menggunakan Cidomo, Andong khas Lombok. Tidak heran jika Gili Trawangan menjadi semakin ramai. Pulau ini menjadi terkenal di dunia dan telah masuk dalam Lonely Planet’s ‘Top 10 Regions’ yang dikeluarkan oleh lonely planet Best sebuah buku panduan perjalanan dan digital media terbesar di dunia dalam edisi best in travel in 2011 karena Keindahan pemandangan bawah lautnya. Tak perlu bingung mencari tempat menginap. Banyak terserak hotel-hotel dan penginapan dengan berbagai variant harga yang dapat disesuaikan dengan budget. Hotel tersebut kebanyakan terletak di sepanjang pesisir pantai di daerah Central dan sebagian yang lain, tersebar hingga pelosok pulau.

Berbagai aktifitas yang dilakukan pengunjung pulau aneka bangsa ini. Selain untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di sepanjang pesisir pantai, keindahan alam bawah laut yang katanya tersohor tersebut juga menjadi opsi lain. Dan jika opsi melihat alam bawah laut mereka yang diambil, ada baiknya untuk tidak di saat musim hujan seperti yang saya dan rombongan lakukan dimana air laut menjadi keruh sehingga tidak terlalu jelas terlihat keindahannya yang disaksikan melalui Glass Bottom / kapal berdasar kaca. Untuk menghilangkan rasa penasaran dan memuaskan hasrat melihat keindahan surgawi bawah laut secara langsung,  sebagian teman-teman anggota rombongan kembali  mencoba peruntungan dengan cara Snorkling. [caption id="attachment_1375" align="aligncenter" width="526" caption="Para ladies sepeda ramai-ramai di Gili Trawangan"]

[/caption]

Saya yang saat itu tidak terlalu berminat Snorkling, memilih untuk berjalan-jalan mengelilingi pulau menggunakan sepeda dengan kelompok rombongan yang lain, menyusuri sepanjang jalan Central di Pulau Trawangan. Di pulau ini, kendaraan bermotor tidak diperkenankan dipergunakan untuk mencegah polusi dan untuk menciptakan suasana tenang dan damai. Cara terbaik menikmati keindahan pulau ini selain berjalan kaki  dan bersepeda adalah mengendarai Cidomo.

[caption id="attachment_1376" align="aligncenter" width="414" caption="Convoi Cidomo - Andong khas Lombok"]

[/caption] Para pengunjung Gili ini, selain berburu keindahan alam mereka banyak pula yang menjadikan pulau ini sebagai master point berbagai kegiatan. Selain acara sosialita dari party-party malam yang diadakan oleh turis mancanegara di tiap malam di sepanjang jalan Central, banyak pula kegiatan perusahaan yang diadakan di pulau ini seperti halnya kegiatan Team Building yang saya dan rombongan kantor saya lakukan.

Keindahan dan ketentraman pulau yang jauh dari polusi menambah keakraban para peserta team building dalam melaksanakan kegiatan outbond kecil-kecilan yang bertujuan untuk memadukan dan mengakrabkan seluruh anggota tim. Walaupun sedikit lelah karena jadwal team building yang padat, sepertinya semua terbayarkan dengan segala pengalaman dan keceriaan sepanjang acara yang yang didapatkan.

Setelah puas mengelilingi pulau Gili Trawangan, di hari kedua rombongan terpaksa harus meninggalkan keindahan pulau menuju Lombok. Dari atas bis di sepanjang perjalanan, indah nian pemandangan gunung dan pantai yang diguratkan seolah lukisan.

Ombak dengan buih-buih putihnya yang menyentuh bibir pantai dengan lembut dengan suara gemuruh ombaknya yang khas. Betapa suatu karunia luar biasa, mendengarkan nyanyian burung Camar sayup-sayup di kejauhan, deru angin dari pohon nyiur yang melambai tergerak oleh angin dan suara ombak di kejauhan, pun alam yang seolah bernyanyi riang di suasana alam yang sangat damai. [caption id="attachment_1382" align="aligncenter" width="414" caption="Indahnya pantai Malimbu tambak dari atas"]

[/caption] [caption id="attachment_1385" align="aligncenter" width="414" caption="Sibuk pose. Disaksikan ibu penjual souvenir Lombok"]
DSCF1753
DSCF1753
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun