Mohon tunggu...
Wandi Erniaman Ziliwu
Wandi Erniaman Ziliwu Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MAHASISWA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PAMULANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman dan Upaya Mempertahankan Ideologi Pancasila

21 November 2024   23:30 Diperbarui: 21 November 2024   23:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap negara tentu memiliki yang Namanya Ideologi. Secara umum, ideologi  merupakan suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, sosial, kebudayaan dan keagamaan. 

Di Indonesia sendiri, Pancasila menjadi ideologi yang menjadi suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila telah disepakati oleh pendiri bangsa serta resmi sebagai ideologi negara Indonesia dan juga telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Ideologi negara sangat penting karena berperan sebagai pemersatu bangsa serta pemberi arah, tujuan, dan cara untuk mencapai kehidupan bangsa yang dicita-citakan. Ideologi juga berperan membentuk serta memberikan identitas kelompok atau bangsa, sehingga membedakannya dengan bangsa lain. 

Dari beberapa hal tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kita wajib untuk mempertahankan ideologi negara kita yaitu Pancasila, guna menjaga bangsa dan negara Indonesia dari pengaruh yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan.

Untuk mempertahankan Pancasila tidaklah mudah. Ada banyak tantangan dan ancaman yang bisa muncul dari berbagai penyebab seperti :

Ekstremisme dan radikalisme, hal ini mampu merusaknnilai-nilai Pancasila yang menekankan pada asas-asas persatuan, toleransi dan keadilan. Gerakan-gerakan ekstrem dapat menghancurkan kerukunan antarumat beragama dan suku.

Pengaruh budaya asing yang dominan, dapat menjadi ancaman terhadap nilai-nilai local dan asas-asas Pancasila yang dapat memudarkan identitas nasional serta menghambat implementasi Pancasila sebagai pandaangan hidup bagsa dan negara.

Globalisasi, juga melibatkan integrasi ekonomi dan budaya yang dapat menguji keberlanjutan niai-nilai Pancasila dalam menghadapi arus global. Perubahan ini memerlukan adaptasi agar Pancasila bisa tetap relevan dengan segala bentuk perubahan.

Kesenjangan sosial dan ekonomi, mampu memicu ketidaksetaraan antar warga negara.

Korupsi, tentu sudah menjadi tantangan berat dalam mempertahankan kesatuan dan kedamaian negara. Hal ini mampu merusak nilai Pancasila terutama pada aspek keadilan dan kesejahteraan.

Konflik sosial atau politik dapat mengganggu stabilitas dan persatuan yang menjadi landasan Pancasila

UPAYA MEMPERTAHANKAN IDEOLOGI PANCASILA DILINGKUNGAN MASYRAKAT

Upaya menjaga dan menguatkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat dapat dilakukan dengan tiga hal yaitu melalui pendekatan budaya, menguatkan sistem pendidikan di semua level pendidikan, dan penegakan hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

  • Nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Pemerintah melalui Kemdikbud harus menyusun strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif tanpa paksaan. Hal ini bisa dilakukan dengan membangun fasilitas atau pos-pos budaya di semua wilayah dalam rangka melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan lokal yang ada di masyarakat.    
  • Penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan. Generasi muda adalah masa depan bagi ideologi Pancasila. Saat ini paparan ideologi radikal mulai mengancam generasi-generasi muda kita.
  • Penegakan hukum. Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam konstitusi telah tercermin dalam sejumlah peraturan dan instrumen internasional yang telah diratifikasi untuk melindungi hak-hak warga negara. Pemerintah tak boleh segan-segan untuk menegakkan aturan hukum terhadap segala bentuk kegiatan atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

Diatas adalah beberapa upaya umum yang dapat dilakukan dalam mempertahankan ideologi negara dalam masyarakat. Lalu apakah peran kita sebagai anak muda, generasi bangsa Indonesia dalam mempertahankan indeologi negara kita?

Berikut ini adalah beberapa peran penting yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda dalam mempertahankan ideologi negara:

  • Mempelajari Pancasila lebih dalam dengan memahami sejarah, filosofi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
  • Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik pada lingkungan masyarakat, sekolah, dan juga keluarga.
  • Menghargai keberagaman budaya yang dimiliki oleh etnik atau suku lain.
  • Berkonstribusi langsung dalam memberikan edukasi kepada masyarakat atau generasi lain yang belum memahami secara benar apa itu Pancasila yang sebagai ideologi negara Indonesia.
  • Menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada di setiap daerah masing-masing untuk memperkuat jati diri bangsa..

Nah itu adalah beberapa peran yang dapat diambil oleh kita sebagai generasi muda saat ini untuk dapat mempertahankan ideologi negara. Dengan melakukan tugas-tugas tersebut, kita sebagai generasi mudah telah menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun