Mohon tunggu...
wan di
wan di Mohon Tunggu... karyawan swasta -

bahwa engkau harus terus berjuang dan berkata: inilah aku, lalu engkau tak membiarkan apapun melukai mimpi-mimpi yang kau bangun, bahkan sedikitpun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jejak Puasa Kita

13 Juni 2016   11:26 Diperbarui: 13 Juni 2016   11:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

yang menggembirakan di bulan puasa, selain waktu berbuka adalah penuhnya tempat ibadah. muslim berduyun duyun mendatangi masjid musola, untuk beribadah. yang paling terlihat adalah waktu taraweh di hari pertama. berjubelnya orang ini menggembirakan sekaligus mencemaskan. menggembirakan karena masih ada kesadaran dan ingatan bahwa masjid adalah tempat ibadah, mencemaskan sebab kesadaran itu hanya muncul setahun sekali. perasaan timbul tenggelam seperti itu membuat saya berpikir dalam bagaimana semestinya menyadarkan muslim dari keadaan ini.

yah itulah saya. kadang sok jago dan berlagak jadi pemuka agama. setelah berpikir dalam saya putuskan untuk tak melakukan apa apa pada mereka. yah bagaimana mau mengubah mereka saya sendiripun termasuk golongan muslim mayoritas itu, kesadarannya hanya muncul setahun sekali. terus terang khatib sudah sering menyinggung fenomena ini tetapi dasar kepala batu tak digubris omongan si khatib itu. apalagi saya yang bukan apa apa hehehe.

jadi begitulah, saya berdoa dengan harap cemas agar puasa tahun ini tidak berlalu begitu saja. tidak pergi tanpa meninggalkan jejak bagi keberimananan saya sebagai individu maupun sosial....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun