Sudah bisa ditebak. Awalnya, Indonesia dikasih kesempatan untuk menunjukkan dirinya atau lebih tepatnya kekuatannya. Selanjutnya, seiring dengan permainan yang cukup alot itu kian lama justru kian menunjukkan keterbukaan dan taktik benteng pertahanan Indonesia yang ala kadarnya. Begitulah. Skor 7-1 untuk kemenangan Uruguay. Dibantai, je! [caption id="attachment_283834" align="aligncenter" width="300" caption="Boaz Solossa gigih merebut bola(Sumber: Surabaya Post)"][/caption] Menarik, sekiranya untuk mencermati rasa resah dan gamang yang melanda bangsa Indonesia untuk tim nasionalnya yang belum bisa memberikan kebanggaan bagi sekaliannya rakyat di seluruh penjuru negeri ini. Ya, belum lagi keinginan besar untuk menjadi tuan rumah suatu saat nanti. Huuhf, bener-bener menyedihkan. Sebenarnya, kalau kita baru menyaksikan semifinal piala dunia 2010 yang berlangsung Juni Juli kemarin, ya, timnas kita sih enggak terlalu malu-maluin juga. Hanya saja ini bagaimana menyangkut pengelolaan tim nasional yang tak pernah padu dan utuh ketika sudah menyatu dalam tubuh tim nasional. Oleh sebab itu, bingung juga bagaimana pelatih dan segenap pengurus PSSI menyikapi hal ini. Apakah harus berbangga atau kecewa menyikapi kekalahan yang cukup telak ini???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H