Tugas dibuat untuk memenuhi mata kuliah Pengantar Ilmu Kependidikan
SMPN 1 Poncokusumo, Setiap orang itu unik dan mempunyai kemampuan serta karakteristiknya masing-masing. Dari yang memahami sesuatu dengan cepat, hingga yang memahami sesuatu secara perlahan. Dari siswa yang cerdas hingga anak bermasalah.
Observasi adalah kegiatan yang sangat penting untuk keberhasilan pengajaran. Dalam hal ini saya sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang melakukan observasi di SMPN 1 Poncokusumo dan menyelesaikan tugas berupa laporan observasi pembelajaran. Laporan observasi ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar ilmu kependidikan.
Semoga pengamatan ini dapat memberikan gambaran kepada Anda bagaimana cara guru menyampaikan pembelajaran di kelas. Dengan begitu, kita calon guru pasti bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk diajarkan kepada siswa kita saat kita mengajar nanti. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (15/11/2023).
Rumusan Masalah
1. Apa kesulitan anda saat pembelajaran berlangsung
2. Menurut anda apakah fasilitas sekolah sudah memadai dalam pembelajaran
3. Deskripsikan perasaan anda saat pembelajaran berlangsung
Tujuan
1. Untuk mengetahui kesulitan siswa saat pembelajaran
2. Untuk mengetahui fasilitas yang ada di sekolah
3. Untuk mengetahui perasaan siswa saat pembelajaran berlangsung
Manfaat Observasi
Setelah melakukan observasi di SMPN 1 Poncokusumo diharapkan kita dapat memahami bagaimana cara mengajar yang benar dan mengaplikasikannya ketika kita menjadi guru dimasa yang akan datang.
Metode
Metode yang digunakan oleh kelompok kami yaitu dengan menggunakan metode penyebaran angket kepada siswa kelas VIII.
Hasil yang kami dapatkan yaitu bahwa siswa kelas VIII mengalami kesulitan saat pembelajaran berlangsung disebabkan oleh berbagai factor yaitu :
1. Bahwa si siswa kurang focus saat mengikuti pembelajaran berlangsung
2. Suasana pembelajaran kurang mendukung
3. Pelajaran mapel tertentu yang sulit untuk masuk ke dalam otak si siswa tersebut
Respon perasaan siswa kelas VIII saat pembelajaran berlangsung dapat disimpulkan dari penyebaran angket google form bahwa siswa kelas VIII terkadang semangat dan terkadang tidak semangat dikarenakan ada mata Pelajaran yang mereka tidak sukai. Apalagi masuk jam-jam rawan seperti siang hari mereka sudah tidak focus pada mata pelajarannya dikarenakan dari berbagai siswa mereka belum makan, sudah bosan atau mengantuk.
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut dikemukakan kesimpulan observasi bahwa proses pembelajaran di Kelas VIII SMPN 1 Poncokusumo bahwa siswa nya masih dalam keadaan kurang kondusif. Hal ini dikarenakan guru selalu mempertimbangkan metode, model atau strategi yang tepat digunakan untuk suatu materi pelajaran didalam proses pembelajaran. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran.



Saran untuk kedepannya bahwa setiap mata Pelajaran itu harus ada ice breaking agar para peserta didik tidak mudah bosan dan mengantuk apalagi kalau belum jam istirahat, di sela-sela mapel harus diterapkan ice breaking agar lebih kreatif, seru dan menyenangkan bagi siswa.
Terimakasih untuk SMPN 1 Poncokusumo telah mengizinkan kelompok kami melakukan observasi tugas pengantar ilmu kependidikan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI