Saya Menjadi Perwakilan DKI Jakarta untuk LKS Nasional

Hai, Saya Wanda Zsalsania Putri, Mahasiswi D4 Perhotelan H 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Saya merupakan Penerima Penghargaan Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saya harap dapat membagikan sesuatu yang bermanfaat. Terima kasih.

LKS tingkat DKI Jakarta sudah dilakukan dan sebelum berlatih lagi untuk LKS tingkat nasional, saya dan teman saya Sekar Ayu Prabowo harus fokus pada ujian nasional yang tinggal menghitung hari, setiap hari nya kami menemui guru masing-masing sesuai mata pelajaran untuk mengikuti pelajaran tambahan karena tertinggal dari teman-teman yang lain. Setelah Ujian Nasional dan melakukan pelepasan purna siswa SMK Negeri 57 Jakarta, kami berdua pun melakukan latihan lagi setiap harinya dengan materi yang berbeda dari sebelumnya. Yang mana pada pagi harinya kami selalu melakukan olahraga, sarapan hingga sholat dhuha bersama.

Olahraga bersama saat pagi hari (Dokpri)

Materi tingkat nasional berbeda dari yang sebelumnya itu sudah pasti, yang berubah dari sebelumnya adalah boxing table menjadi 2 kain, mocktail diberi 2 resep untuk dipelajari dan nantinya diacak dan harus membuat kreasi mocktail, sequence of service menjadi 6 tamu yang tadinya 3 tamu dan ada materi baru yaitu membuat cappuccino dan virgin irish coffee.

Latihan membuat cappuccino untuk pertama kali (Dokpri)

Latihan membuat Virgin Irish Coffee (Dokpri)

Disaat latihan memang ada saja hambatan yaitu adanya kebosanan yang datang, karena bisa dibilang hampir 1 tahun mempelari/berlatih dengan materi yang tidak jauh beda, namun kali ini kami berdua berlatih terus dari senin sampai sabtu yang membedakan adalah ketika semua murid libur kami tetap berlatih dan itu membuat kami juga merasakan kesepian di sekolah, walaupun ada guru pembimbing dan helper. 

Kami berlatih kurang lebih 5 bulan lamanya dengan materi yang diberi, saya pun juga merasakan pada diri saya dan perubahan yang signifikan pada berlatih.

Pada tanggal 7 juli 2019 kami semua dari kontingen DKI Jakarta menuju bandara halim perdana kusuma untuk pergi ke Yogyakarta, karena LKSN dilaksanakan disana dan terbagi beberapa tempat, seperti Hotel Grand Dafam, Jogja Expo Center, SMKN 6 Jogja, dan Fakultas Teknik UNY. 

Sekitar siang hari nya ketika kami sudah sampai kami langsung ke hotel grand dafam untuk registrasi ulang peserta, disana sangat padat karena semua bidang matalomba ada didalam satu aula hotel dan tentu saja dari sabang sampai merauke. 

Setelah kami mendapatkan nametag peserta dan arahan lebih lanjut, kami langsung disuruh menuju tempat istirahat kami masing-masing. Berhubung bidang restaurant service tempat pelaksanaan dan hotel yang diberikan adalah Hotel Grand Dafam jadi saya tidak perlu kemana-kemana dan langsung pergi ke kamar.

Kontingen DKI Jakarta (Dokpri)

Keesokan harinya merupakan pembukaan LKSN di Sportorium UNY, pembukaan berlangsung sangat meriah, setelah pembukaan sore harinya semua bidang mata lomba akan ada technical meeting ditempat pelaksanaan lomba masing-masing. 

Bidang mata lomba restaurant service techinal meeting di ballroom Grand Dafam dan sekalian familiarisasi barang lomba yang akan dipakai besok, dan juri mempersilakan kami para competitor untuk memperkenalkan diri. 

Kami dijelaskan bahwa ada 3 hari nanti untuk pelaksanaan, 1 hari dilakukan lomba bersama dimana hanya ada individual task, dan 2 hari lainnya akan dibagi grup yang mana 1 hari hanya akan ada 16 orang yang akan berlomba karena untuk 2 hari yang dibagi grup ini akan melaksanakan sequence of service yang tamunya sudah 6 orang.

Technical Meeting di Ballroom Hotel Grand Dafam (Dokpri)