Mohon tunggu...
Wanda Yuliyantoputri
Wanda Yuliyantoputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

Dance, ditengah tengah introvert dan ekstrovert, kpopers, Anime

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Beternak Burung Merpati dan Hasil-hasilnya

25 September 2022   15:47 Diperbarui: 27 September 2022   08:26 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beternak Merpati dan Hasil dari Beternak Merpati

Merpati dan dara adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh ramping pendek dengan cere berair. Spesies yang umumnya dikenal sebagai "merpati" adalah Merpati karang liar, umum digunakan di banyak kota. Merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae atau burung berparuh merpati dari ordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau. Dalam percakapan umum, istilah "dara" dan "merpati" dapat saling menggantikan.

Untuk memeliharanya bagi saya cukup mudah. Seperti memberi makan, memberi air minum yang selalu bersih, memberikan vitamin, diusahakan untuk kandang di beri ventilasi untuk sinar matahari yang cukup, kandang juga jangan terlalu kecil.

Dibawah ini adalah tata cara merawat Burung Merpati:

  • Berikan Kandang yang Nyaman dan selalu jaga kebersihan kandang

mediatani.co
mediatani.co

kamu bisa mengetahui berapa ukuran kandang sesuai dengan jumlah burung dara yang hendak dipelihara. Kamu bisa memesannya atau membuat kandang tersebut sendiri. Ukuran dari kandang untuk sepasang burung dara adalah sekitar 2,5 hingga 3 meter persegi. Selain itu, kandang harus diletakkan pada posisi yang lebih tinggi dan bebas gangguan, seperti pohon, kabel, atau tiang lampu agar tidak mengganggu kenyamanan burung dara. Sepenuhnya melindungi burung dari ancaman predator, memiliki ventilasi yang tepat, punya cukup ruang untuk burung bergerak, makan, dan minum. Pastikan kamu membersihkan alas kandang setiap pagi atau kamu bisa membersihkanpati kandang secara keseluruhan setiap pekan agar burung merpati selalu sehat dan tidak terjangkit penyakit.

  • Pilihlah jenis burung merpati yang tepat, sehat, yang masih muda.

Ciri burung dara yang sehat adalah mempunyai bulu yang bagus, bagian ujung sayap tidak turun. Carilah burung merpati yang masih muda, burung dara yang sudah tua bisa dilihat dari bagian di sekitar paruh, paruh, dan lubang hidung.

  • Kesehatan dan Kondisi Umum

Merpati rentan terhadap tungau merah, yang bersembunyi di siang hari dan keluar pada malam hari untuk memakan darah burung, dan merpati yang bertempat di luar ruangan rentan terhadap cacing gelang, cacing pita, dan spesies cacing lainnya.

Canker atau sering disebut juga dengan Goham/Trikomoniasis, adalah penyakit pernapasan dan pencernaan pada burung yang disebabkan protozoa Trichomonas sp. dan tampak seperti bengkak di tenggorokan burung merpati dan pertumbuhan yang tampak seperti keju di sekitar mulut, bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.

Selain itu, mereka yang memelihara merpati juga harus mencuci tangan setelah memegang, memberi makan, atau membersihkan kandang merpati karena merpati dapat menularkan Chlamydia dan Salmonella (infeksi bakteri) ke manusia. Namun secara keseluruhan, burung merpati umumnya adalah burung yang sehat.

Jika kamu baru mengadopsi burung merpati, cobalah untuk membiarkannya beradaptasi di kandang dan tidak mendekatinya selama 3 atau 4 hari setelah membawanya pulang, untuk memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri. Bahkan burung yang menetap bisa merasa sakit.

Jika Anda hendak mengembang biakan burung merpati Anda harus bisa memilih indukan yang tepat serta tidak ketinggalan burung merpati pejantan yang berkualitas karena jika keduanya berkualitas keturunan yang dihasilkan bisa menghasilkan anakan yang berkualitas.

Untuk memilih indukan dan jantan merpati yang tepat ada beberapa ciri -- ciri khusus diantaranya yaitu jika burung merpati jantan berkualitas memiliki kepala yang agak panjang dan postur tubuh yang tegap serta dada lebih besar dan berisi.

Hasil dari Beternak Merpati:

Peluang Usaha Merpati Hias

Untuk Merpati hias peluangnya cukup besar mengingat produk Merpati hias umumnya memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Merpati biasa. Tentu saja untuk usaha ternak Merpati hias kita harus mencari informasi banyaknya masyarakat yang hobi dan membutuhkan Merpati ini di suatu daerah yang dibidik. Jika kita menarget pasar yang luas kita bisa memetakan kebutuhan hias ini setiap waktunya untuk mengetahui seberapa besar peluang.

Peluang Bisnis Merpati Potong

Untuk Merpati potong mungkin harganya tidak akan terlalu tinggi namun usaha ini bukan tergantung pada bagus tidaknya burung Merpati yang dimiliki. Namun, lebih kepada hasil daging dara yang dapat diproduksi. Prospek usaha ternak Merpati ini umumnya cukup baik apalagi jika dibanding dengan usaha ternak unggas lain seperti ayam atau bebek. Hal ini mengingat Merpati atau dara lebih tahan terhadap beberapa penyakit yang banyak menyerang unggas.

Peluang Merpati Balap

Merpati Balap hampir sama dengan Merpati hias dimana harganya cenderung cukup tinggi. Untuk peluangnya akan sangat tergantung dari banyaknya masyarakat yang suka dengan olahraga Merpati Balap. Kalau dilihat dari sisi permintaan, usaha ternak Merpati balap lebih sedikit permintaannya karena hanya terbatas pada mereka yang hobi saja namun dari sisi harga jual, usaha Merpati yang satu ini bisa dikatakan cukup bagus.

dan burung merpati selain di jadikan aduan balap, perlombaan hias, atau dimakan dagingnya tetapi juga bisa dikonsumsi telurnya atau pun juga bulunya bisa dijadikan kebut/kemoceng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun