Mohon tunggu...
Hibati Wanda Rani Wafira
Hibati Wanda Rani Wafira Mohon Tunggu... -

Gadjah Mada University 2009. Always pleasure to study Social and Politic Science but love to learn more about Humanism Literature.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saksi Bisu

30 November 2010   02:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


"Puaskah kau memandangiku, wahai waktu?
Hanya kau saksi bisu ku
Kau yang tau betapa banyak namanya kusebut dalam doaku
Hanya kau yang tau berapa banyak airmata keluar dalam malam ku
Hanya kau satu-satunya ke absurd an yang kubenci
Andai, andai, andai..
Dulu aku benci kata ini
Karena kutau kau tidak bisa kuulangi"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun