Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 2022 membuat video edukatif bersama warga di Desa Perbawati dengan judul "Kreasi Makanan Bergizi Dari Hasil Bumi Di Desa Perbawati", Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Jumat (22/07/2022).
KKN Tematik UPI 2022
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 yang dilaksanakan secara daring sehingga diikuti oleh beberapa kelompok mahasiswa di berbagai kota dan kabupaten Indonesia yang telah ditentukan berdasarkan domisili tempat tinggal nya masing-masing.Â
Hal ini berhubungan dengan kegiatan KKN tahun ini yang masih berada dimasa transisi dari kegiatan KKN tahun lalu yang juga dilaksanakan secara daring karena adanya pandemi COVID-19.Â
Kegiatan KKN tahun ini mengusung tema "Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG'S Desa" dengan kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yaitu dalam bentuk sosialisasi, edukasi, pendampingan, dan juga pendataan.
Kegiatan KKN Tematik UPI tahun ini mengusung tema "Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG'S Desa" dengan kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yaitu dalam bentuk sosialisasi, edukasi, pendampingan, dan juga pendataan.
Kelompok 121 KKN Tematik UPI 2022
Kelompok 121 menjadi salah satu kelompok KKN Tematik UPI 2022 yang berdomisili di daerah Sukabumi dan mendapat tema untuk meningkatkan salah satu poin SDG'S Desa, yaitu Desa Tanpa Kelaparan.Â
Kelompok ini berisi 27 orang anggota dari berbagai program studi yang dibagi kedalam 5 kelompok kecil dengan jumlah anggota masing-masing 5-6 orang untuk melaksanakan kegiatan KKN di 5 Desa yang tersebar di Sukabumi. Bersama dengan Bapak Salman, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mengarahkan dan membantu dalam pelaksanaannya.
Kelompok KKN UPI di Desa Perbawati
Terdapat empat poin yang menjadi tujuan dari program SDG'S Desa "Desa Tanpa Kelaparan" diantaranya:
- Menghilangkan kelaparan
- Mencapai ketahanan pangan
- Meningkatkan pertanian berkelanjuan, dan
- Memperbaiki nutrisi.
Berdasarkan hal tersebut, salah satu kelompok kecil 121 yang terdiri dari lima orang mahasiswa membuat beberapa program kerja KKN sebagai upaya untuk memenuhi tujuan tersebut, khususnya pada pencapaian poin keempat: Memperbaiki nutrisi.
Desa Perbawati yang terletak di daerah kaki Gunung Gede tepatnya di Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat menjadi lokasi yang dituju sebagai tempat pelaksanaan program kerja kegiatan KKN kami.Â
Salah satu program yang dilaksanakan yaitu melakukan sosialisasi mengenai bagaimana cara mengolah makanan bergizi menggunakan hasil bumi yang dihasilkan di daerah Desa Perbawati dengan membuat video kemudian dipublikasikan melalui platform media sosial yang banyak diakses oleh orang, yaitu YouTube dan Instagram.
Program ini dirancang setelah mendapatkan informasi dari Kepala Desa Perbawati yaitu Bapak Ruhyat Iskandar, S.Pd.I. pada saat diskusi bersama di awal kedatangan kami ke Desa Perbawati,Â
bahwa mayoritas warga di desa ini bekerja sebagai petani karena terdapat banyak kebun yang ditanami berbagai jenis sayuran dan buah, mengingat secara letak geografis nya, desa ini berada di dataran tinggi sehingga memiliki tanah yang subur dan rata-rata tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Proses pembuatan video
Program ini diawali dengan koordinasi yang dilakukan bersama salah satu warga yaitu Ibu Dewi yang membantu mengarahkan kami untuk selanjutnya bekerjasama dengan Ibu Ros yang merupakan perwakilan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Perbawati.
Kami melakukan proses awal pengambilan video di salah satu kebun bersama Ibu Ros untuk memetik beberapa sayuran seperti wortel, kubis (kol), sawi putih, dan buah tomat yang merupakan sumber dari berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat bermanfaat bagi tubuh baik dalam mendukung pertumbuhan, mengatur metabolisme, juga memelihara dan mengganti jaringan tubuh.
Selanjutnya kami mengolah sayuran dan buah yang sudah dipetik dan dicuci bersih pada air mengalir menjadi kreasi makanan bergizi berupa Sandwich (Roti Lapis) dengan beberapa bahan tambahan seperti roti, susu, keju, dan mayonnaise secukupnya sebagai pelengkap.
Setelah selesai, kami memberikan Sandwich (Roti Lapis) yang sudah dibuat kepada beberapa warga sekitar untuk ikut mencicipi dan menikmatinya. Kreasi makanan bergizi ini ternyata mendapat respon positif dari warga sekitar, terlihat dari antusiasme mereka terhadap adanya kreasi makanan bergizi berupa Sandwich (Roti Lapis) berisikan aneka jenis sayuran dan buah yang berasal dari kebun di Desa Perbawati ini.
"Enak, sehat lagi!" ucap salah satu warga, juga ucapan terima kasih serta senyum yang tampak dari wajah mereka setelah mencoba Sandwich (Roti Lapis) kreasi makanan bergizi dari hasil bumi di Desa Perbawati, yang video nya dapat dilihat melalui link berikut ini (klik disini).
Harapan kami dengan pembuatan dan dipublikasikannya video ini, masyarakat dapat terinspirasi untuk membuat kreasi makanan bergizi Sandwich (Roti Lapis) seperti pada video ataupun dalam bentuk kreasi makanan bergizi lainnya, dan menerapkan serta membiasakan diri dan keluarga untuk mengonsumsi makanan bergizi setiap hari sehingga dapat meningkatkan nutrisi tubuh.
Selain itu, dengan membuat kreasi makanan sendiri tentu kita dapat lebih memastikan tingkat kebersihan dan kandungan gizi pada makanan tersebut, juga dapat lebih berhemat dengan memanfaaatkan bahan makanan bergizi yang mudah ditemukan seperti aneka macam sayuran dan buah-buahan.
Yuk kita tingkatkan nutrisi, dengan berkeasi membuat makanan bergizi!
Kelompok 121 KKN Tematik UPI 2022
Wanda, Asyfia, Norma, Jihan, Nida
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Salman, M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H