COBIT membantu organisasi mengidentifikasi risiko TI secara terstruktur dengan menetapkan tujuan pengendalian yang jelas dan menghubungkannya dengan proses bisnis yang relevan.
Hal ini memungkinkan organisasi lebih mudah mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin timbul.
2. Peningkatan Efisiensi Operasional
ITIL membantu organisasi meningkatkan efisiensi operasional dengan memberikan panduan tentang bagaimana merancang dan mengelola proses TI yang efektif.
Dengan mematuhi praktik terbaik yang ditetapkan oleh ITIL, organisasi dapat mengurangi risiko yang timbul akibat kegagalan operasional atau pengelolaan yang buruk.
3. Pengendalian yang Ketat
COBIT menekankan pada pengendalian internal yang ketat untuk memastikan bahwa semua proses TI berjalan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.
Hal ini membantu mengurangi risiko terkait dengan kegagalan sistem atau pelanggaran keamanan data.
4. Tanggung Jawab dan Akuntabilitas yang Jelas
Kedua kerangka kerja ini membantu mengklarifikasi tanggung jawab dan akuntabilitas dalam tata kelola TI.
Dengan menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas, organisasi dapat mengurangi risiko terkait dengan kesalahpahaman atau ketidakjelasan dalam proses pengambilan keputusan.