Mohon tunggu...
Wanda Levia
Wanda Levia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika

UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menggugat Paradigma: Apakah Tata Kelola TI Benar-benar Penting bagi Keberlanjutan Perusahaan?

4 Maret 2024   09:52 Diperbarui: 4 Maret 2024   11:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era di mana teknologi informasi menjadi tulang punggung operasional banyak perusahaan, pertanyaan seputar tata kelola TI muncul sebagai suatu hal yang tak terhindarkan. Bagi banyak orang, tata kelola TI mungkin terdengar seperti istilah teknis yang hanya relevan di ruang server dan ruang rapat direktur.

Namun, apakah kita benar-benar memahami betapa pentingnya tata kelola TI untuk keberlanjutan sebuah perusahaan? Mari kita gugat paradigma ini dan eksplorasi sejauh mana tata kelola TI memainkan peran dalam membentuk masa depan bisnis.

Dalam konteks pengelolaan data, tata kelola TI membantu memastikan bahwa data perusahaan dikelola dengan baik. Di dunia yang semakin terhubung dan digital, di mana data menjadi aset yang tak ternilai, perlunya tata kelola TI menjadi semakin penting. Pengelolaan data yang baik tidak hanya melibatkan melindungi keamanannya tetapi juga memberikan akses yang tepat kepada mereka yang membutuhkannya. Bagaimana perusahaan dapat bersaing jika data yang dimilikinya tidak terkelola dengan baik?

Keamanan informasi menjadi isu kritis yang tidak bisa diabaikan. Tata kelola TI memainkan peran kunci dalam merancang kebijakan keamanan, mengidentifikasi risiko potensial, dan memastikan perlindungan yang efektif terhadap data sensitif perusahaan. Dalam konteks ini, peretasan data dan serangan siber dapat mengancam keberlanjutan perusahaan.

Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi memiliki keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, tata kelola TI yang efektif dapat membantu perusahaan mengadopsi inovasi teknologi dengan cepat dan efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat menjawab perubahan pasar dengan lebih responsif, membuka peluang bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Mengenai efisiensi operasional perusahaan, tata kelola TI memainkan peran yang signifikan dengan memastikan integrasi yang baik antara sistem dan proses. Dari sisi administrasi hingga produksi, efisiensi operasional adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang.

Transformasi digital telah menjadi kata kunci dalam dunia bisnis modern dan tata kelola TI adalah pendorong utama di balik transformasi ini. Mulai dari penggunaan cloud computing hingga implementasi artificial intelligence (AI),  perusahaan dengan tata kelola TI yang baik dapat mencapai transformasi digital dengan lebih lancar. Ini membuka peluang baru dan meningkatkan keberlanjutan.

Era digital tidak hanya mengubah cara perusahaan beroperasi, tetapi juga cara karyawan berpartisipasi. Dengan tata kelola TI yang efektif, perusahaan dapat memastikan karyawan memiliki akses ke alat dan sumber daya yang diperlukan untuk bekerja dengan efisien. Peningkatan partisipasi karyawan dapat mengarah pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan jangka panjang.

Oleh karena itu, paradigma bahwa tata kelola TI hanya relevan di tingkat direktur atau tim IT perlu diubah. Tata kelola TI memiliki dampak langsung pada keberlanjutan perusahaan, dari pengelolaan data hingga inovasi teknologi dan transformasi digital. Bagi perusahaan yang ingin tetap relevan di era digital, memahami dan menerapkan tata kelola TI yang efektif adalah suatu keharusan. Mari bersama-sama gugat paradigma lama dan akui pentingnya tata kelola TI sebagai pilar keberlanjutan perusahaan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun