Pada saat yang sama, ras Kaukasia berasal dari India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ras Mongoloid Asia, yaitu Korea, Jepang, dan Cina. Ras ini kemudian berkembang dan sering membentuk budaya baru.
rumah-adat-indonesia-64acaa96e1a167467e59a975.jpg
Bentuk keragamanÂ
  Menurut  Citu University of New York, keragaman berarti lebih dari sekadar mengakui dan menghormati perbedaan. Keanekaragaman adalah seperangkat praktik sadar yang mencakup beberapa hal, antara lain:Â
Â
  Perhatikan bahwa keragaman tidak hanya mencakup cara menjadi, tetapi juga cara mengetahui. Pahami bahwa diskriminasi pribadi, budaya, dan institusional menciptakan dan mempertahankan hak istimewa bagi sebagian orang sementara menciptakan dan mempertahankan kerugian bagi orang lain. Untuk memahami dan menghargai saling ketergantungan manusia, budaya dan alam. Latih rasa saling menghormati untuk karakteristik dan pengalaman yang berbeda dari milik Anda. Menciptakan aliansi di antara mereka yang berkonflik sehingga mereka dapat bekerja sama untuk menghapus segala bentuk diskriminasi. Itu adalah bentuk keberagamanÂ
Â
 1. Keragaman etnisÂ
  Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan ratusan suku bangsa yang berbeda. Setiap suku bangsa memiliki budaya, adat istiadat, dan bahasa daerah masing-masing. Keragaman budaya ini mencerminkan warisan nenek moyang kita selama berabad-abad. Mulai dari suku Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, Dayak, Papua, Bali dan masih banyak lainnya, semua suku bangsa ini membentuk keragaman budaya yang menarik. Indonesia memiliki 1340 suku bangsa dari berbagai daerah. Etnisitas atau kebangsaan adalah sekelompok orang berdasarkan keturunan, dianggap sama, dan memiliki kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis.Â
 2. Keragaman agamaÂ
  Selain itu, Indonesia juga memiliki keragaman agama yang sangat beragam. Agama mayoritas di Indonesia adalah Islam, tetapi ada juga pemeluk Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Meskipun agama-agama tersebut memiliki perbedaan keyakinan dan praktik ibadah, namun mereka hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati. Keberagaman agama ini merupakan salah satu aspek yang memperkuat identitas Indonesia sebagai negara yang majemuk.Â