Mohon tunggu...
Wanda Hamida
Wanda Hamida Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi membaca,topik tentang covid 19

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Partisipasi Unisa Yogyakarta dalam Memberi Vaksin pada Mahasiswa dan Masyarakat

26 Juni 2022   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2022   12:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalami sakit parah dan memerlukan bantuan medis.

Dalam adanya COVID-19 ini indonesia menerapkan adanya penangkal atau pencegahan agar dapat melindungi kekebalan tubuh manusia dari virus tersebut.

Penangkalan tersebut sebelumnya sudah dilakukan diberbagai negara seperti:Amerika,inggris dan lain lain

Setelah penangakalan tersebut dapat membuahkan hasil maka indonesia juga membuat obat penangkalan tersebut obat tersebut disebut dengan VAKSIN 

Vaksin mempunyai banyak jenis 

Tipe vaksin yang digunakan di indonesia adalah:1.Sinovac 2.Astrazeneca 3.Moderna 4.Prizer 5.Sinopharm

Pada saat ini kampus unisa yogyakarta sudah memberikan vaksin kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin baik dosis 1 sampi dosis 3

Tetapi unisa yogyakarta juga membatasi pemberian vaksin tersebut dan tidak ada disetiap hari.unisa yogyakarta akan memberitahukan apabila merek akan memberikan vaksin kepada mahasiswa dan masyarakat dan kampus unisa yogya membatasi 100 -200 jiwa orang untuk mendapatkan vaksin dalam 1 hari.

unisa juga berperan penting dalam pemberian vaksin tersebut.

Kampus unisa yogyakarta memberikan beberapa sembako contoh mintak goreng dan gula pada saat vaksinisasi agar masyarakat yang takut divaksin ingin mengikuti vaksin tersebut.

Pada saat pemberian minyak tersebut berpasan dengan harga minyak yang sedang menaik atau sedang susah didapatkan oleh masyarakat,jadi beberapa masyarakaat yang awalnya takut divaksin jadi ingin dicamsub karena adanya beberapa dorongan dari  unisa yogya untuk mengurangi kesusahaan atau kelangkahan pada minyak goreng tersebut.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun