Apakah kamu tahu cara pengolahan limbah plastik?
21
9
Â
1. Limbah Plastik
      Limbah plastik merupakan masalah serius bagi pencemaran lingkungan khususnya bagi pencemaran tanah. Bahan plastik merupakan bahan organik yang tidak bisa terurai oleh bakteri. Dan alangkah baik nyajikan limbah plastic tersebut dapat digunakan lagi dengan cara mendaur ulang dan dijadikan produk baru. Upaya pengelolaan daur ulang sampah plastik telah banyak dilakukan oleh pemerintah, seperti dengan menyediakan tempat sampah yang sudah dipecah menjadi beberapa kategori sampah (sampah basah dan sampah kering). Akan tetapi strategi ini masih belum memberikan hasil yang signifikan dalam reduksi jumlah sampah plastic. Dengan kata lain, manajemen yang ada saat ini belum sepenuhnya berjalan efektif. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak berdasarkan kategori sampah.[9]
      Penggunaan plastik dalam kehidupan manusia semakin lama semakin meningkat. Peningkatan pemanfaatan plastic ini terjadi karena plastik bersifat ringan, praktis, ekonomis dan dapat menggantikan fungsi dari barang-barang lain. Sifat praktis dan ekonomis ini menyebabkan plastik sering dijadikan barang sekali pakai, sehingga semakin banyaknya penggunaan perlengkapan dari bahan plastic tersebut, menyebabkan semakin banyak pula sampah-sampah plastic. Hal inilah yang menyebabkan jumlah sampah plastik meningkat terus-menerus dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Salah satu factor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah yang belum terpecahkan secara tuntas besar bagi bangsa Indonesia adalah factor pembuangan sampah plastik. Perlu diketahui, diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahu untuk sampah bekas plastik itu agar benar-benar terurai secara alamiah. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negative sampah plastik ternyata sebesar fungsinya juga. Oleh karena itu, jika sampah-sampah tersebut dibiarkan begitu saja akan menimbulkan bahaya yang sangat besar. Kemudian menjualnya ke pengumpul plastik dan selanjutnya pengumpul plastikakan mengirimkan dan menjual sampah plastik tersebut ke pabrik daur ulang di luar kota untuk di olah kembali menjadi bahan baku plastik. [10]
      Sebelum kantong plastic muncul, manusia menggunakan tas dari bahan alami seperti rajutan aktif, daun dan kain. Saat ini meski pun telah membawa tas yang cukup besar, banyak orang tetap meminta kantung plastik saat berbelanja. Plastik telah menjadi bagian dari gaya hidupkita. [11]
      Sejauh ini keterlibatan masyarakat dalam mengurangi pemakaian dan mendaur ulang plastik masih sangat minim. Biasanya plastic dibakar untuk memusnahkan nyadari pandangan. Padahal, jika pembakaran plastik tidak sempurna (di bawah 800 ) dapat membentuk dioksin, yaitu senyawa yang dapat memicu kanker. Hepatitis, pembengkakan hati dan gangguan system saraf (sirait, 2009)[12]Â
2. Proses PengolahanLimbahPlastikÂ
      Menurut Syafitrie dalam Macklin (2009), limbah plastic dapat di daur ulang kembali menjadi barang plastik, tetapi hanya 80% jenis plastik yang dapat diproses dengan melakukan teknik pencampuran dengan bahan baku baru dan additive untuk meningkatkan kualitasnya. Tetapi untuk sisanya tetap sulit untuk di daur ulang, walaupun memungkinkan, tetapi membutuhkan biaya yang besar serta proses yang lebih panjang. Untuk melakukan proses daur ulang plastik, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, diantaranya :[13]Â