Mohon tunggu...
Wandaa Rhenaa
Wandaa Rhenaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswi

fakir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian serta Pperbedaan dan Persamaan antara Filsafat,Ilmu, dan Agama

21 Desember 2021   20:53 Diperbarui: 21 Desember 2021   21:19 7137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1) Dengan mempelajari sifat berpikir rasional, kita dapat menemukan sifat alam semesta yang sebenarnya. Semuanya di sini bohong selain pemikiran kita tercermin dalam proses berpikir rasional. Alam semesta adalah sistem logis, dan dapat memiliki konten diketahui dengan membentuk metode deduksi dari hukum penalaran.

2) Pengetahuan manusia meliputi ilmu murni dan filsafat terapan. Ilmu murni berkaitan dengan teologi logis pengetahuan tentang tuhan, psikologi rasional jiwa dan kosmologi logis dari sifat dunia fisik. Filsafat Praktik mencakup etika sebagai ilmu tentang perilaku manusia, Apa yang dimaksud dengan kebijakan atau ilmu pemerintah sebagai cabang ilmu ekonomi? itu harus dilakukan untuk mencapai kemakmuran.

3) Ilmu murni dan filsafat terapan adalah produk dari metode penalaran deduktif. Ilmu-ilmu teoritis tidak diterjemahkan dari hukum kontradiksi berarti tidak ada yang ada tidak tersedia secara bersamaan. Apa yang bisa kita ketahui? dunia fisik berasal dari hukum akal, termasuk (alasan yang cukup) menunjukkan adanya sesuatu.

 4) Semua kebenaran pengetahuan berasal dari hukum-hukum berpikir. Apa yang dia katakan tentang moralitas dan agama adalah alam itu abstrak dan formal. Etika bukanlah idenya lebih dari seperangkat aturan ketat yang harus diikuti tidak terjawab, ini hanya sebuah Hadis dalam beberapa kasus.

5) Menurut Christian Wulff, jiwa manusia terbagi menjadi tiga, yaitu: Ketahui, inginkan, dan rasakan. Tiga aspek hati manusia Hal ini mempengaruhi pandangan Immanuel Kant terhadap tiga kaidah yang terkenal, yaitu: kritik akal murni, kritik akal praktis, dan kritik akal budi. untuk mengkritik sebuah kalimat.

Agama adalah makna menunjukkan kepadanya jalan atau jalan yang harus ditempuh Mencari keridhoan Tuhan. Ada yang diperhitungkan dalam agama yang kuat, yaitu, Tuhan, zat yang memiliki segala sesuatu yang ada, yang kuat, yang mengatur seluruh alam semesta dan isinya.

Agama adalah produk perkembangan suatu budaya atau aktivitas sebagai pencipta budaya. Agama dapat dianggap sebagai merupakan alat budaya bagi manusia. Dengan pilihan yang tersedia, orang juga dapat beradaptasi dengan pengalamannya di seluruh lingkungan hidupnya, termasuk dirinya sendiri, anggota kelompok alam dan lingkungan lain yang dia anggap transendental (tidak terbuka untuk pemikiran manusia).

Agama adalah tentang kehidupan. Kehidupan beragama terutama percaya pada keberadaan kekuatan supranatural, yang mempengaruhi kehidupan orang dan masyarakat bahkan hingga fenomena alam. Memastikan beberapa perilaku seperti berdoa. kondisi mental tertentu seperti ketakutan, optimisme, pengunduran diri, dll oleh individu dan orang-orang yang percaya padanya. Sebagai umat beragama, manusia wajib beribadah kepada Allah karena manusia adalah makhluk yang lemah. Doa akan dikabulkan dengan orang berdoa, sebagian akan dikabulkan di dunia, dan sebagian lagi diberikan di kehidupan selanjutnya, yaitu kehidupan yang kekal.

Persamaan antara ilmu, filsafat, dan agama

Persamaan utama antara ilmu, filsafat dan agama adalah bersama untuk menemukan kebenaran. Ilmu sendiri mencari kebenaran dengan cara ilmiahnya. Metode ilmiah pembuatan penelitian atau penyelidikan untuk membuktikan atau mencari kebenaran. Filsafat cenderung mengambil sifat dari sesuatu yang baik dengan caranya sendiri tentang alam, manusia dan Tuhan. Agama dengan ciri-cirinya sendiri menjawab semua pertanyaan dasar tentang alam, manusia. dan Tuhan. Ada persamaan antara ilmu, filsafat dan agama (kutukan penulis) Artinya, tujuannya adalah untuk menemukan kedamaian, dan kemudian kepada orang-orang

Perbedaan antara ilmu, filsafat, dan agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun