Sinergi Ulama dan Umaroh
Kolaborasi antara ulama dan ummaroh kembali ditekankan sebagai kunci terciptanya masyarakat yang harmonis dalam sebuah acara inspiratif yang diadakan oleh KKM UIN Malang kelompok 181 di Desa Baturetno. Acara yang berlangsung di Musholla Al-Muttaqqin, Dusun Nampes, Kecamatan Singosari, Malang ini menghadirkan Ustad Anwar sebagai pembicara utama. Tak hanya itu, program "One Day One Juz" yang dilaksanakan oleh peserta KKM turut menambah nilai spiritual dalam kegiatan ini.
Kolaborasi Ulama dan Umaroh: Pilar Pembangunan Bangsa
Dalam ceramahnya, Ustad Anwar menyoroti pentingnya sinergi antara ulama dan ummaroh. Ulama, sebagai penjaga moralitas dan panduan spiritual, memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik masyarakat agar berakhlak mulia. Sementara itu, ummaroh atau pemimpin pemerintahan berperan menjalankan kebijakan yang mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan.
"Ulama dan ummaroh harus berjalan beriringan. Ketika keduanya bersatu, masyarakat akan merasakan dampak positif berupa kehidupan yang seimbang antara aspek spiritual dan material," ungkap Ustad Anwar. Beliau menambahkan bahwa kerja sama yang baik antara keduanya dapat menciptakan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti penyuluhan agama, pembangunan fasilitas ibadah, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
"One Day One Juz": Langkah Kecil Berbuah Besar
Selain membahas kolaborasi ulama dan ummaroh, acara ini juga disemarakkan dengan program "One Day One Juz" yang diinisiasi oleh peserta KKM UIN Malang kelompok 181. Program ini mengajak masyarakat untuk membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an secara rutin, satu juz per hari.
Manfaat dari program ini dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Salah satu peserta KKM, Ahmad, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya meningkatkan kedekatan kepada Allah, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. "Kami merasakan kedamaian dan semangat kebersamaan setiap kali mengikuti program ini," ujar Ahmad.
Ustad Anwar pun mengapresiasi inisiatif ini dan berharap tradisi "One Day One Juz" dapat terus dilanjutkan, bahkan setelah kegiatan KKM berakhir. Menurutnya, membaca Al-Qur'an secara konsisten akan membawa keberkahan, baik bagi individu maupun komunitas.
Pesan untuk Generasi Muda
Dalam acara tersebut, Ustad Anwar juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat kolaborasi ulama dan ummaroh. Beliau mengajak para pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif berkontribusi dalam berbagai program keagamaan dan sosial.
"Generasi muda adalah agen perubahan. Dengan semangat, kreativitas, dan dedikasi, kalian bisa menjadi jembatan antara ulama dan ummaroh," tegasnya. Beliau pun memuji KKM UIN Malang kelompok 181 atas upaya mereka dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penutup
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Anwar, memohon agar kolaborasi ulama dan ummaroh semakin kuat dan membawa kemaslahatan bagi seluruh umat. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kerja sama yang baik antara pemimpin agama dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif.
Dengan adanya program "One Day One Juz" yang dilakukan oleh peserta KKM UIN Malang kelompok 181, kegiatan ini semakin memperkaya nilai spiritual yang ditanamkan kepada masyarakat. Semoga inisiatif seperti ini terus tumbuh dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI