Go Internasional : Strategi Arta Media untuk Menembus Pasar Buku Internasional

Purwokerto -- Arta Media, salah satu penerbit buku di Indonesia, kembali menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam industri penerbitan global. Dengan komitmen untuk memperluas jangkauan pasar, Arta Media meluncurkan strategi go internasional yang dirancang untuk membawa karya-karya penulis Indonesia ke panggung dunia (18/01/2025). 

"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki banyak penulis berbakat yang karyanya layak diapresiasi oleh pembaca global. Melalui strategi ini, kami ingin menjembatani kesenjangan antara karya sastra lokal dan pasar internasional," ujar Direktur Utama Arta Media, Barid Hardiyanto pada sebuah wawancara eksklusif. 

Dalam upaya mewujudkan visi go internasional, Arta Media menerapkan beberapa langkah strategis. Pertama, perusahaan akan fokus pada kolaborasi dengan agen literasi internasional untuk membantu memperkenalkan karya penulis Indonesia ke penerbit global. Langkah kedua adalah penerjemahan karya secara profesional. Arta Media kini memiliki tim penerjemah khusus yang memastikan setiap karya yang dibawa ke pasar global memiliki kualitas bahasa yang setara dengan standar internasional. "Kami memahami bahwa kualitas penerjemahan adalah kunci utama untuk menarik minat pembaca internasional," jelasnya.

Tak hanya itu, Arta Media juga memanfaatkan platform digital sebagai sarana untuk memperkenalkan buku-buku mereka. Lewat e-book dan marketplace global, perusahaan ini berharap dapat menjangkau lebih banyak pembaca dari berbagai belahan dunia. Salah satu nilai jual utama Arta Media dalam menembus pasar internasional adalah keunikan cerita dan budaya lokal yang diangkat oleh para penulisnya. "Pasar internasional mencari sesuatu yang autentik dan berbeda. Inilah kekuatan penulis Indonesia, yang memiliki kekayaan budaya dan cerita yang belum banyak diketahui di luar negeri," ujar Barid. 

Menurutnya, Arta Media juga berencana memperkenalkan genre baru, seperti cerita rakyat modern, fiksi sejarah, dan fantasi berbasis budaya Nusantara, yang dinilai memiliki daya tarik tinggi di pasar global. Langkah ambisius ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk para penulis dan pelaku industri. "Sebagai  bagian dari penerbit buku Arta Media ini saya sangat termotivasi dan optimis dalam Upaya ini. Semoga karya-karya yang nanti akan diterbitkan lewat penerbit buku Arta Media dapat memberikan warna baru dipanggung sastra nasional," ujarnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Arta Media optimistis dapat menembus pasar buku internasional dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri penerbitan dunia. "Ini bukan hanya tentang Arta Media, tetapi juga tentang membawa nama Indonesia ke kancah global. Kami percaya ini adalah langkah awal menuju sesuatu yang besar," pungkas Barid (wa).