Mohon tunggu...
Wanda OktavianiPutri
Wanda OktavianiPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Jambi

Bahagia adalah milik mereka yang bangga menjadi dirinya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Pendidikan Inklusi?

8 Juni 2022   18:36 Diperbarui: 8 Juni 2022   18:40 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Definisi dari pendidikan inklusif itu sendiri ialah suatu sistem penyelenggaraan dalam pendidikan yang juga bisa memberikan kesempatan untuk semua peserta didik yang juga mempunyai kelainan dan mempunyai suatu potensi kecerdasan ataupun bakat yang istimewa agar bisa mengikuti pembelajaran di dalam pendidikan secara bersama sama dengan peserta didik umum lainnya di sekolah. 

Dengan melalui pelaksanaan Pendidikan inklusi di dalam sekolah, maka seorang pendidik haruslah lebih bersedia dan juga siap untuk dapat bekerja dengan lebih giat karena pada dasarnya anak yang berkebutuhan khusus ini tentunya memeiliki beberapa ketunan dan juga kesulitan dalam memahami pembelajaran di dalam kelas tersebut. 

Dalam pendidikan inklusi ini tidaklah hanya untuk sekedar menempatkan seorang peserta didik yang mempunyai kelainan dalam fisiknya dalam kelas ataupun sekolah regular pada umumnya, namun lebih dari kata itu, pendidikan inklusi ini juga menyangkut pada beberapa hal yang bagaimana orang orang dewasa dan juga teman yang ada di kelas yang normal bisa menyambut ataupun menerima semua peserta didik dalam kelas dan juga bisa mengenali bahwasannya keanekaragaman peserta didik tidaklah harus menggunakan suatu pendekatan yang tunggal untuk seluruh peserta didik. 

Adapun tujuan dari pendidikan inklusi ini ialah yang pertama, harus bisa memastikan bahwasannya semua anak mempunyai akses di dalam pendidikan yang terjangkau, efektif dan juga relevan dalam tempat tinggal atau wilayah peserta didik tersebut. 

Kedua, harus bisa memastikan bahwasannya semua pihak agar bisa menciptakan suasana lingkungan belajar yang sangat kondusif dengan tujuan supaya semua terlibat di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas tersebut. 

Anak yang berkebutuhan khusus ini ialah seorang anak yang sangat membutuhkan penanganan yang khusus dikarenakan adanya suatu bentuk gangguan di dalam perkembangannya dan juga adanya kelainan yang dialamai oleh anak tersebut. 

Dalam sekolah inklusi juga sangat diperlukan melakukan suatu usaha usaha yang mungkin berhubungan dengan adanya kerja sama antara pendidik dengan orang tua taupun sekolah seperti dengan menciptakan suatu iklim dalam sekolah yang nyaman dan tentram, serta melakukan komunikasi utama dengan pihak keluarga ataupun orang tua dan juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk dapat terlibat langsung di dalam kegiatan sekolah. 

Bentuk kerjasama antara pendidik, sekolah dan juga orang tua yaitu sebagai berikut : adanya komunikasi, parenting, adanya ketertiban orang tua di saat pembelajaran dilakukan di rumah, dan juga volunteer. 

Dalam pendidikan insklusi ini memiliki karakteristik yaitu

Adanya hubungan

Maksudnya adanya hubungan yang ramah dan hangan antra pendidik peserta didik dan juga orang tua. Dalam hal contoh untuk seorang anak yang mempunyai kelainan tuna rungu ini tentunya seorang guru selalu berada di dekat anak tersebut dengan raut wajah yang tersenyum

Adanya kemampuan

Pendidik, dan juga peserta didik yang mempunyai latar belakang dan juga kemampuan dalam dirinya serta orang tua yang sebagai pendamping anak tersebut.  

Adanya pengaturan tempat duduk

Adanya pengaturan tempat duduk atau posisi tempat duduk peserta didik yang bervariasi. Tidak menoton dan tidak membosankan bagi peserta didiknya.

Adanya materi belajar

Adanya berbagai bahan pelajaran yang telah di siapkan oleh pendidik yang sangat bervariasi dengan tujuan agar peserta didik tidak merasa bosan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. 

Adanya sumber

Disini pendidik harus menyusun rencana harian dengan cara melibatkan peserta didik tersebut.

Adanya evaluasi

Adanya penilaian, portofolio dan juga observasi yaitu suatu karya peserta didik dalam kurun waktu testentu setelah itu dikumpulkan dan juga di nilai dengan pendidik. 

Ternyata dalam pendidikan inklusi terdapat peserta didik yang normal dan juga berkebutuhan khusus, dengan tujuan untuk bisa menciptakan manusia yang bisa berkembang dengan sepenuhnya maka sangat dii perlukan pembinaan peserta didiknya, melalui pembinaan inilah di harapkan peserta didik bisa berkembang dengan baik dan juga mempunyai keterampilan dalam dirinya yang optimal.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun