Mohon tunggu...
Wananlhz 123
Wananlhz 123 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaku dalam Industri Periklanan

7 Juli 2024   19:57 Diperbarui: 7 Juli 2024   20:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Introdoction

Industri periklanan adalah sektor yang mencangkup berbagai jenis media untuk mempromosikan produk atau layanan. Sanagat penting dalam dunia bisnis karna membantu meningkatkan penjualan dan merek perusahaan

Klien

Klien dalam industri periklanan adalah
perusahaan atau individu yang
membayar untuk membuat dan
menayangkan iklan. Mereka bisa
berupa perusahaan besar, bisnis kecil,
atau individu yang mencari cara untuk
mempromosikan produk atau layanan
mereka.

Agency periklanan

Agensi periklanan adalah perusahaan yang menciptakan,
merencanakan, dan menangani iklan untuk klien. Mereka
bekerja untuk mengembangkan strategi pemasaran dan
kampanye iklan yang efektif.
Periklanan

Account Service
Department

.Bidang pekerjaan yang menangani urusan pemasaran jasa
periklanan.Tugas utama bidang ini adalah menerima brief dari klien, kemudian
merumuskannya menjadi creative brief. untuk disampaikan kepada
tim kreatif yang ada di Cretive Department. Tugas ini cukup vital,
mengingat Account Service Department adalah perpanjangan
tangan dari klien. Ketika ia salah menterjemahkan brief dari klien,
maka ia akan salah pula dalam membuat creative brief. Hasilnya,
output pekerjaan yang dihasilkan tim kreatif juga akan salah.Tugas lainnya dari departemen ini adalah mencari klien baru
(perusahaan / pengiklan yang mau menggunakanjasa periklanan)
dengan mengajukan penawaran atau ikut dalam tender/pitching
pekerjaan periklanan. Di beberapa biro iklan besar tugas mencari
klien bukan lagi ada pada Account Service Department, melainkan
pada New Business DevelopmentDi Account Service Depatment dipimpin oleh seorang Account
Director yang membawahi beberapa Account Manager. Di bawah
Account Manager ada Account Executive.

Creative Department

Pekerjaan yang menangani pembuatan rancangan atau
desain kreatif, dalam bentuk visual (gambar/foto) serta
naskah (teks) iklan.
Bidang ini juga bertanggung jawab dalam memberikan
pengarahan pada saat gagasan kreatif yang diciptakannya
akan direalisasikan menjadinmateri iklan.
Departemen kreatif biasanya dipimpin oleh seorang
Creative Director. Di biro iklan besar (multinasional) di atas
Creative Director ada seorang Executive Creative Director
(ECD).
Creative Director membawahi beberapa tim kreatif yang
biasanya dipimpin oleh seorang Creative Group Head.
Dalam satu tim kreatif, terdapat: Copywriter yakni penulis
naskah iklan, Art Director yakni pembuat desain dan lay
out, Graphic Designer yakni perancang grafis yang
menyempurnakan lay out dari Art Director dan membuat
Final Art Work (FA), Visualizer yakni yang menggambar
visual pada storyboard

Media Departemen

Bidang pekerjaan ini bertanggung jawab dalam
penentuan media periklanan yang akan dipilih /
digunakan untuk menyampaikan pesan iklan,
menjadwalkan pemunculan / pemuatan iklan pada
media yang dipilih, serta menghitung biaya yang
diperlukan untuk menggunakan media tersebut.
Bidang ini juga bertanggung jawab untuk
mengurus pemasangan iklan pada media
periklanan yang telah dipilih / ditentukan.
Orang yang menangani pekerjaan di bidang
media disebut sebagai Media Planner (perencana
media) dan Media Buyer (Pembeli Media)

Bidang Produksi

bidang pekerjaan yang bertugas untuk
merealisasikan gagasan kreatif ke dalam bentuk
materi iklan.
Bidang ini menangani pembuatan gambar, foto,
mencari PH (Production House) yang tepat untuk
memproduksi iklan TV, mencari studio recording
yang bagus untuk memproduksi iklan radio serta
mencari supplier yang tepat untuk pemasangan
billboard.
Bidang produksi mengerjakan materi iklan
berdasarkan gagasan/rancangan yang dibuat oleh
Bidang Kreatif.

Activation (DivisiAktivasi)

Tugas divisi ini membuat konsep aktivasi/event
dari sebuah brand untuk menggerakkan penjualan
dan mendukung kampanye periklanan yang telah
dirancang oleh departemen kreatif. Selain
membuat konsepnya, divisi ini juga melakukan
eksekusi /pelaksanaan di lapangan terkait konsep
yang telah dibuat. Contoh sederhana dari
kegiatan aktivasi adalah pemberian sampel
produk di mall oleh SPG, mengadakan pameran
dengan tenda penjualan di PRJ, dsb

Divisi Digital

Divisi ini lahir karena trend teknologi telah banyak
membawa perubahan pada pola konsumsi media
oleh konsumen. Kini TV, radio, media cetak bukan
lagi media yang mendominasi konsumen,
melainkan berganti menjadi media digital/ social
media karena maraknya penggunaan internet.
Orang lebih banyak membuka facebook dan
twitter daripada menonton tv. Karena itulah perlu
divisi ini untuk menggarap dan memaksimalkan
digital media yang sedang booming sebagai salah
satu media untuk menjangkau konsumen.

Account ServiceDepartment menerimabrief dari klien

Setelah menerima brief, para AE (Account Executive) dipimpin Account Manager dan disupervisi
oleh Account Director merumuskan creative brief untuk diberikan kepada tim kreatif.Creative
brief ini berisi berbagai hal seputar produk /brand yang akan diiklankan seperti target audience,
tujuan beriklan, analisisis SWOT dari produk tersebut (Streght, Weakness, Opportunity, Threat)
serta gaya dan pendekatan yang diinginkan dalam pembuatan iklan.
Sebelum merumuskan creative brief, tim Account Service biasanya mengadakan riset konsumen
yang sering disebut exploring. Exploring dilakukan kepada calon konsumen/konsumen produk
yang akan diiklankan dan kompetitornya, untuk mencari tahu apa yang diinginkan/dikeluhkan
konsumen tentang produk tsb.
Creative brief kemudian dijabarkan lagi dalam bentuk Job Request yang secara spesifik
menyebutkanmateri-materi iklan yang harus dibuat oleh departmenen kreatif seperti iklanTV,
Print Ad/ Iklan cetak, iklan radio, brosur, flyer, dsb.

Creative Departmentmengolah creative brief
menjadi materi iklan

Setelah menerima brief dari Account Service Department,
departemen kreatif akan melakukan brainstorming untuk
mendapatkan ude/tema besar kampanye periklanan.
Brainstorming adalah semacam diskusi dimana semua ide
ditampung untuk kemudian dipertajam menjadi tema besar
kampanye iklan. Setelah tema besarnya ditemukan, baru dibuat
turunannya, yakni iklan TV, cetak, radio, dsb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun