Lucky Hakim berhasil mendapatkan suara terbanyak pada pemilihan legislatif pada februari 2024. Maju di dapil 8 Jawa barat, cirebon, kota cirebon dan Indramayu, beliau yang merupakan  ketua DPC Partai Nasdem berhasil mendapatkan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat.
selain itu, backround dulu seorang artis, populeritas menjadi senjata utama  mendapatkan hati rakyat, sempat bermain film di stasiun televisi Indosiar, mendapatkan simpati banyak dari masyarakat indramayu khusunya dari ibu - ibu, dengan jumlah DPT sekitar 1,3 juta mayoritas perempuan lucky hakim berhasil mendapatkan kepercayaan memimpin indramayu.
2. Sosok Syaefudin
Nama Syaefudin cukup populer dikalangan birokrasi Kabupaten indramayu, pasalnya beliau adalah seorang politisi ulung. tidak salah lucky hakim meminang syaefudin untuk mendampingi sebagai wakilnya. Sayefudin telah menduduki kursi dewan sebanyak tiga periode, dari ketua Komisi, Ketua Fraksi, hingga Ketua Dewan DPRD Indramayu.
Sebelum pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati, Syaefudin merupakan Ketua DPD Partai Golkar, namun selama proses perjalan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golg kar tidak turun ke Syefudin, tetapi merkomendasikan Bambang Hermanto (BAHER) tidak heran meski partai pemenangan golkar  hanya mendapatkan suara 7%.Â
Penulis sudah menganalisa, golkar memberhentikan syaefudin dari ketua DPD akan membuat blunder , sehingga terjadi mesin parti golkar tidak jalan.
3. Blunder seorang Incumbent
Beberapa kali melihat, Sosok nina agustina yang sedang cuti dimasa kampanye, melakukan kesalahan besar, terjadi adu mulut dengan relawan lucky hakim- sayefudin, saat dirinya melakukan kampanye di desa sukra, Kecamatan sukra. dari keterangan pak Sodikin masyarakat yang di marahin oleh calon nomor urut 3.
Pada saat itu, sedang beduduk di pinggir jalan, lewatlah rombongan 03 dengan pengawalan dari kepolisian danm satpol PP. Â Hanya mengacungkan salam damao, salam dua jari, seketika mobil yang ditumpangi oleh ibu nina agustina berhenti, dan beliau langsung turun memarahi pak sodikin, di situlah ada sebuah perkataan terlontar "saya ini anaknya seorang jendral dai Bachtiar".