Menarik dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok 20 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Wiralodra.
Tak jarang orang merasa aneh ketika mendengar peptisida yang terbuat dari bahan alami. perlu diketahui peptisida merupakan bahan yang berasal dari zat kimia digunakan untuk membasmi hama. cairan yang biasa digunakan oleh para petani, dibuat dengan bahan alami oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di desa Bugis tua kecamatan anjatan.
Bahan yang digunakan ialah serai, rempah rempah ini selain digunakan untuk bumbu dapur dan penyedap makanan, ditangan mahasiswa bisa dibuat sebagai peptisida untuk membasmi hama.
Serai wangi memiliki aroma yang khas, aroma inilah yang digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman. Selain memiliki aroma yang khas, ekstrak serai wangi juga mengandung beberapa zat yang tidak disukai oleh hama.
Dari ilmu yang didapat guna melaksanakan program pendukung prodi agroteknologi Fakultas Pertanian diolah dengan teknologi sederhana dapat digunakan oleh petani guna menghilangkan hama pada tanaman.
Mengundang Kelompok tani, masyarakat setempat serta penyuluh pertanian dari pihak desa, mahasiswa mensosialisasikan dan mengajarkan petani membuat peptisida.
Salah satu kelompok tani yang hadir mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa " saya baru pertama kali melihat serai bisa dijadikan obat tanaman, ini sangat bermanfaat bagi kita petani " ujar Khumaedi selaku ketua kelompok sri darma tani.
Setelah mensosilisasikan tentang serai, mahasiswa pun melanjutkan dengan mempraktekan cara membuat peptisida
"selain memberitahu manfaat dari serai, kami kelompok 20 juga mengajarkan pembuatan peptisida dari bahan serai ini" kata Tedy bachtiar selaku ketua kelompok 20
Peptisida seperti ini bisa digunakan ditanaman padi, atau kebun yang ada disekitar halaman rumah, bisa juga digunakan untuk tanaman hias.
 Berikut cara pembuatan pestisida organik dari serai wangi:
1. Siapkan batang serai wangi yang telah dipisah dari daunnya sebanyak 100 gr
2. Bersihkan serai wangi menggunakan air mengalir lalu ditumbuk
3. Masak serai dengan air hingga mendidih
4. Jika serai wangi telah mengeluarkan minyaknya maka itu tandanya sudah bisa didinginkan
5. Setelah didinginkan, tuangkan  larutan serai wangi yang telah dingin ke dalam jerigen bersama batang serainya juga
6. Tutup rapat jerigen lalu didiamkan hingga 24 jam dan pestisida serai wangi sudah bisa digunakan
Setelah membuat larutan pestisida serai wangi, selanjutnya jika ingin diaplikasikan ke tanaman cukup saring larutan ekstrak serai wangi. Kemudian campurkan larutan serai wangi yang sudah disaring sebanyak 75 ml dengan air sebanyak 100 ml.Â
Aduk hingga tercampur sempurna lalu semprotkan ke tanaman,. Pestisida serai wangi ini telah terbukti mampu mengendalikan hama kutu daun pada tanaman cabe, penggerek buah jeruk, lalat buah dan masih banyak lagi. Selamat mencoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H