Seiring perkembangan zaman, pada era digital. sosial media kerap menjadi media kampanye para politisi, menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah pada november 2024.
Kampanye media sosial adalah serangkaian strategi, taktik, aktivitas yang dilakuka oleh kandidat bakal calon yang akan bertarung merebut kekuasaan kepala daerah. Penggunaan media sosial tidak bisa dihindarkan  melihat pengguna sosial media di indonesia terus meningkat.
Pada pemilu 2024 kemarin milenial dan Generasi Z ( Gen Z) menguasai 40% sampai 50% daftar pemilih. karakteristik yang mencolok pada gen z adalah menguasai berbagai teknologi dan informasi.Â
Kita dapat belajar dari pilpres 2024 Pasangan prabowo - gibran  mempromosikan "Gemoy" melauli  media sosial seperti tiktok dan twitter berhasil menarik perhatian pemilih, dan mendapatkan suara tertinggi
Pilpres 2024 bisa dijadikan sebagai contoh untuk para kandidat yang akan bertarung di PILKADA. penggunaan sosial media bukan hanya sebagai media kampanye. Perubahan paradigma yang terajadi dimasyarakat informasi bisa didapat darimana saja bukan hanya dari media berita, namun sosial media  seperti tiktok, facebook, dan twitter dapat di konsumsi sebagai informasi.
Media sosial salah satu alat utama kampanye untuk mencapai pemilih potensial. peran yang dapat dimainkan sebagai berikut.
1. Menciptkan Kesadaran ; Penggunan media sosial sebelum masa kampanye juga perlu, untuk membangun kedekatan dan kesadaran, dengan memberikan informasi dan pandangan yang adapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat.
2. Interaksi dengan Masyarakat ; Fitur live yang ada di tiktok, Facebook, atau instagram jika digunakan oleh para calon dapat membangun interaksi secara langsung, merespon tanggapan, komentar, kritik dan saran dengan cepat.
3. Penyebaran Informasi : Konsumsi informasi tidak hanya didapat dari media berita, media sosial dapat menyebarkan informasi dengan cepat dan efektif.
Untuk membuat social media campaign yang sukses, penting untuk menentukan campaign goals, target audience, dan Key Performance Indicators (KPI) yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye.Â
Calon juga harus mempersiapkan creating content yang menarik dan relevan dengan target audience, serta menggunakan hashtag dan influencer yang tepat.
Social media  adalah salah satu strategi kampanye yang paling efektif saat ini. Dengan menggunakan social media platforms yang tepat dan strategi yang terukur, calon dapat mencapai tujuan dan membangun atau menjaga hubungan dengan pemilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H