Pernakah memperhatikan seseorang yang diam diam mengamati gerak tubuh kita saat berbicara dengannya, kamampuan membaca bahasa tubuh atau gerakan tubuh tidak dimiliki oleh kebanyakan orang, kemampuan seperti ini biasanya dimiliki oleh seorang Psikiater, politisi atau Pengacara. namun kita juga bisa memiliki kemampuan seperti ini untuk meningkatkan keterampilan diri dalam bersosial.
Membaca bahasa tubuh atau gerakan tubuh seseorang adalah kemampuan untuk menginterpretasikan ekspresi non-verbal seseorang memahami perasaan, emosi, atau niat mereka. Ini adalah keterampilan yang bermanfaat dalam berbagai situasi, seperti dalam komunikasi sehari-hari, presentasi, wawancara pekerjaan, atau bahkan dalam situasi sosial.Â
Membaca bahasa tubuh dapat bermanfaat untuk kita agar mampu memahami situasi secara social maupun professional. Kemampuan ini dapat membantu kita memahami pikiran, dan emosi orang lain dengan lebih baik.
Hal ini juga dapat meningkatkan kepekaan sosial, peka terhadap keluarga, pasangan atau pun dalam pekerjaan dan kemampuan yang baik dalam mengambil keputusan.
Keahlian membaca bahasa tubuh, bisa menjadi keuntungan besar dalam situasi bisnis, bisa bernegosiasi dengan baik, hingga membuat konsumen memberikan keputusan membeli. keahlian ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pribadi dalam bersosial.Â
Biasanya untuk bisa memahami lawan bicara dari bahasa atau gerakan tubuhnya membutuhkan jam terbang pengalaman berinteraksi dengan orang banyak. Oleh karena itu penulis mencoba menyampikan dari pengalaman pribadi bertemu banyak orang dalam situasi pendidikan, pekerjaan, organisasi, bisnis bahkan politik, sering mengamati bahasa tubuh lawan bicara. Berikut beberapa panduan untuk membaca gerakan tubuh seseorang. Berikut beberapa panduan untuk membaca gerakan tubuh seseorang
1. Perhatikan ekspresi wajah
Tidak jarang ketika kita berbicara dengan lawan bicara, jarang memperhatikan ekpresi wajah. Maka untuk bisa memahami lawan bicara kita mulai perhatikan ekpresi wajah
Lihat mata lawan bicara, jika mata lawan bicara kita terbuka dan kontak mata yang kuat itu menunjukkan ketertarikan dan perhatian pada apa yang sedang dibicarakan.
Mata yang bergelap atau menghindar bisa menandakan kecemasan atau ketidakjujuran.
Setelah memperhatikan kontak mata, maka lihat kebibir, bibir terdenyum secara tulus tanpa dibuat -- buat menunjukkan kebahagiaan atau kesenangan, sementara jika senyum dipaksakan mungkin menandakan ketidaknyamanan. Kejadian seperti ini sering dijumpai kita ada masalah dengan pasangan.
2. Memperhatikan postur tubuh
Jika lawan bicara menunjukan sikap tegak dan terbuka menandakan memiliki kepercayaan diri dan kenyamanan saat berbicara.
Namun jikalau lawan bicara menunjukan sikap tertutup, seperti menyilangkan tangan atau kaki, bisa menandakan ketidakpuasan atau ketidaksetujuan.
3. Amati gerakan tangan
Gerakan tangan seseorang dapat menentukan perasaan mereka, tidak sering kita juga ketika pikiran cemas menggaruk kepala tanpa ada rasa gatal, begitupun saat lawan bicara kita melakukan hal seperti itu bisa menjadi tanda kecemasan atau ketidakjujuran.
Jika tangan spontan menyilangka kedada bisa menandakan pertahanan atau ketidaksetujuan.
4.Dengarkan nada suara dan kecepatan bicara
Intonasi berbicara dapat menunjukan ekpresi perasaan suara yang gemetar atau bergetar bisa menandakan kecemasan.
Jika intonasi bicara yang cepat dan monoton membolak balikan topic pembicaraan mungkin menunjukkan ketidaknyamanan atau kebohongan.
5. Perhatikan gerakan kaki
Sering mengajak anak main ke tetangga atau teman mungkin menginap dirumah saudara, kalau anak tidak betah akan menunjukan gelisah, begitu juga lawan bicara kita, jika menggoyangkan kaki tanpa sebab atau menendang-nendang bisa menjadi tanda kegelisahan atau kebosanan.
6. Lihat perubahan dalam gerakan tubuh
Mengalami berbicara dengan orang yang tidak mau diam tubuhnya, maka coba Perhatikan jika terjadi perubahan tiba-tiba dalam gerakan tubuh atau ekspresi wajah lawan bicara kita, mungkin menandakan perasaan atau emosi yang baru muncul.
7. Latihan dan pengalaman
Membaca bahasa tubuh adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan melalui latihan dan pengalaman. Semakin sering kita berinteraksi dengan orang lain, maka semakin baik kita  membaca gerakan tubuh mereka.
Bertemu banyak orang dan mulai memperhatikan saat berbicara dengan teman, orang tua, anak, pasangan atau dimana pun perhatikan gerakan tubuhnya, itu akan meningkatkan kemapuan.
Selain dari memahami bahasa tubuh, gunakan juga pengamatan sebagai petunjuk tambahan. Bahasa tubuh hanya memberikan petunjuk, bukan kebenaran absolut. Jangan membuat kesimpulan pasti berdasarkan gerakan tubuh saja. kita juga selalu gunakan informasi ini bersamaan dengan konteks dan komunikasi verbal.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa bahasa tubuh bisa bervariasi antara individu, budaya, dan konteks. Oleh karena itu, selalu penting untuk menggabungkan pemahaman bahasa tubuh dengan komunikasi verbal dan konteks untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sedang terjadi dalam situasi tertentu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H