Pakai Rumus H2N Jika Menghadapi Masalah

Hidup memang penuh tantangan dan kesulitan, tidak jarang setiap kali kita menjalani kehidupan pasti menemukan suatu masalah, entah masalah Pekerjaan, ekonomi, pertemanan, percintaan, kesehatan hingga masalah terhadap diri sendiri.

Masalah yang datang menghampiri kehidupan kita akan menyebabkan gangguan pikiran, serangan mental, kecemasaan, keputusasaaan hingga kebanyakan memilih mengakhiri hidupnya akibat tidak dapat mengatasi masalah. 

Namun perlu diingat tuhan memberikan masalah sesuai dengan kemampuan hambanya, dan setiap masalah yang kita hadapi pasti diberikan solusi, tinggal kita tangani masalah yang terjadi dengan kesabaran, dan berfikir jernih.

Masalah alami datangnya tanpa kita pikirkan terlebih dahulu, kebanyakan orang akan enggan untuk menghadapi masalah yang menghampiri dan memilih menghindar dari masalah tersebut. itu bukanlah sebuah solusi, menghindari masalah atau lari dari masalah sama halnya tidak bertanggung jawab.

Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat, banyak berita mengabarkan pembunuhan, pemerkosaan, hingga bunuh diri. Berita seperti ini hampir setiap hari kita melihatnya di TV, membaca di Koran, website berita. Tidak lepas semua itu akibat dari masalah yang menghampiri, tidak mendapatkan solusi pada akhirnya prustasi dan hilang akal.

Maka penulis akan memberikan rumus agar dapat menghadapi masalah dengan tenang dan sabar. Rumus ini  penulis dapat ketika masih duduk dibangku kuliah. Menghadapi masalah tunggakan biaya kuliah, tugas semester akhir, keluarga mengalami musibah, dipatahkan semangatnya oleh kekasih dan tekanan organisasi seketika datang menghampiri diwaktu yang bersamaan.

Hingga sekarang bisa lulus kuliah, melunasi semua tunggakan, melanjutkan hubungan dengan kekasih dan dapat menyelesaikan tanggung jawab organisasi menyelesaikan semua itu dengan Rumus (H2N)  Hadapi, Hayati, Nikmati

Hadapi

Seseorang yang memiliki mental kuat akan selalu siap menghadapi tantangan dan rintangan dalam situasi dan kondisi apa pun. Namun bagi orang yang tidak terbiasa akan merasakan kecemasaan, kekhawatiran saat masalah menghampiri.

Tanpa kita sadari semakin terbiasa menghadapi masalah maka semakin matang pikiran dan mental. Seperti halnya anak baru belajar berjalan kaki, saat pertama jatuh dia akan menangis, tapi jika terus terusan terjatuh dan kemudian terbiasa terjatuh dia akan bangun dengan sendirinya, sampai dia bisa berjalan sendiri.

Dari analogi itu maka kita belajar untuk hadapi setiap masalah yang ada keberanian diri adalah kunci menghadapi  masalah kehidupan.

Hayati

Menghayati masalah yang menimpa hidup. Tak jarang jikalau ada masalah datang orang akan tergesa gesa mencari bagaimana solusinya, terburu -- buru sehingga menyebabkan overthingking berlebihan terhadap masalah yang menimpa. Padahal jika kita tenang menghayati dengan seksama masalah apa yang datang pada kehidupan pasti aka nada hikmahnya.

Masalah datang bisa sebagai teguran, pengingat, bahkan peringatan, maka hayati terlebih dahulu sebab datangnya masalah karena apa, bisa jadi masalah datang untuk menyambung silaturahmi dan saling memaafkan. Contoh jika ada masalah didalam keluarga ada yang sakit. Orang akan menengok, menjenguk menanyakan kabar dan bersimpati. Dalam proses itu maka akan ada  komunikasi yang dapat menumbuhkan rasa kekelluargaan kembali. Maka haytai setiap masalah yang ada ambil hikmah dan pembelajarannya.

Nikmati

Setelah kita hadapi dan hayati masalah yang datang, maka saatnya nikmati. Nikmati di sini bukan tertawa bahagia atau mengabaikan suatu masalah, namun Nikmati setiap proses dalam mencari solusi agar dapat menyelesaikan masalah.

Datangnya masalah tidak semerta direncanakan oleh kita, masalah datang karena sudahm diskenariokan oleh tuhan. Maka nikamati  sebagai pembelajaran kehidupan, agar dapat mengasah pikiran dan mental.

Nikmati saja apa yang ada hidup adalah anugrah, apapun yang terjadi dalam kehidupan tidak terlepas dari kehendak tuhan maka jalani yang ada. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Jangan khawatir dan jangan takut jika masalah datang melanda kehidupan, karena kita sudah mengetahui rumus untuk menghadapinya.