Mohon tunggu...
Wamin Apriansyah
Wamin Apriansyah Mohon Tunggu... Penulis - Hadapi, Hayati Nikmati

Spesialist Copywritting and Sosial Media, Digital Marketing,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahayana dari Dulu hingga Sekarang

1 September 2023   13:47 Diperbarui: 1 September 2023   14:03 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki penghasilan terbesar dari sektor pertanian.  Pertanian  sangat  membantu masyarakat  karena  perekonomian  yang  ada bergantung  pada  hasil  panen.  Mata pencaharain  utama  masyarakat  adalah  petani  atau buruh  tani.  

Lahan  pertanian  yang  luas  merupakan  aset  masyarakat  untuk  menghasilkan pendapatan  dalam  mencukupi  kebutuhan  sehari-hari, salah satu pertanian yang dapat menambah penghasilan negara adalah pertanian tembakau.
Para petani tembakau menjula hasil pertanian pada pabrik-pabrik  rokok yang ada.


Seperti pabrik rokok Mahayana  dilakukan  pada  tahun  19  April  2004.   Rokok Mahayana Diproduksi oleh PT KTP Malang Indonesia.
Keberadaan rokok Mahayana belakang ini ramai terlihat di tongkrongan anak muda, mulai dari kedai kopi hingga kantor instansi.


Harganya yang murah Rp 9.000 perbungkus menjadi ketertarikan anak muda. meskipun harganya murah, rokok Mahayana memiliki citra rasa yang tidak kalah enak dengan rokok kretek yang lebih mahal lainnya.
yang menjadikan Mahayana tetap eksis di pasaran adalah rasa khas tembakau yang nyaman di mulut. menikmati rokok dengan kopi dan tidak mudah terhembus oleh angin


Design bungkus dan nama yang digunakan  Mahayana menjadi ketertarikan tersendiri, di ambil dari bahasa sansekerta arti mahayana adalah kendaraan besar.
Sebagai anak muda harus mempunyai kendaraan yang besar untuk mencapai tujuan yang di cita-citakan
Gambar wayang menjadi icon bungkus menambah keunikan rokok Mahayana menjadi rokok tradisional yang digemari anak muda.
Meski banyak berkeliaran rokok yang tidak memiliki bea cukai dengan harga murah, tidak menjadikan Mahayana hilang dipasaran seperti rokok lainnya.


Dipanen dari petani tembakau Indonesia, mahayana salah satu rokok yang sering terlihat ditongkrongan anak muda dibandingkan dengan rokok keretek lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun