Mohon tunggu...
Wamin Apriansyah
Wamin Apriansyah Mohon Tunggu... Penulis - Hadapi, Hayati Nikmati

Spesialist Copywritting and Sosial Media, Digital Marketing,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Negeri yang Rumit

26 Agustus 2023   16:26 Diperbarui: 26 Agustus 2023   16:51 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sudah berusia 78 tahun, kekayaan sumber daya alam melimpah, lampu gedung gemerlap megah, pabrik mengiasi setiap daerah yang ada. Masih tampak terlihat sarjana muda membawa selembaran maps coklat, kesana kemari mencari pekerjaan sungguh aku tak mengerti tentang negeri ini.

Dengan semua yang dimiliki masih ada  pengguran mencoba mencari keberuntungan di setiap kantor yang ia datangi, kegelisahan ini aku ungkapkan dalam sebuah puisi. Dengan judul negeri yang rumit

Gemerlap lampu -- lampu kota

Semakin terang saat hujan disiang hari

Lelahku mencari kerja kesana kemari

Terlalu rumit persoalan adminitrasi

78 tahun usia engkau saat ini

Kertas putih masih ditangan dengan pakaian rapi

Ada penawaranmenggiurkan

Membekas uang sebagai jaminan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun