Indonesia sudah berusia 78 tahun, kekayaan sumber daya alam melimpah, lampu gedung gemerlap megah, pabrik mengiasi setiap daerah yang ada. Masih tampak terlihat sarjana muda membawa selembaran maps coklat, kesana kemari mencari pekerjaan sungguh aku tak mengerti tentang negeri ini.
Dengan semua yang dimiliki masih ada  pengguran mencoba mencari keberuntungan di setiap kantor yang ia datangi, kegelisahan ini aku ungkapkan dalam sebuah puisi. Dengan judul negeri yang rumit
Gemerlap lampu -- lampu kota
Semakin terang saat hujan disiang hari
Lelahku mencari kerja kesana kemari
Terlalu rumit persoalan adminitrasi
78 tahun usia engkau saat ini
Kertas putih masih ditangan dengan pakaian rapi
Ada penawaranmenggiurkan
Membekas uang sebagai jaminan