Mohon tunggu...
Wangsa Jaya
Wangsa Jaya Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang guru di SMA Negeri 8 Jakarta, menyelesaikan pendidikan terakhir di Magister Ilmu Geografi UI. Keseibukan selain di SMAN 8 Jakarta, sekarang ikut mengajar di UNISMA Bekasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MOPD-nya sih biasa-biasa saja,.. Hasilnya Luar Biasa

26 Juli 2012   12:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:35 2147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 14 Juli 2012, para siswa baru SMA Negeri 8 Jakarta berkumpul di lapangan basket.Hari ini memang pertemuan pertama dengan seluruh siswa angkatan 2012-2013 dan para guru, terutama para pembina OSIS yang akan menerima para siswa dalam rangkaian acara Masa Orientasi Peserta Didik. Pukul 08.15 acara dimulai, yaitu penyerahan kelengkapan siswa yang kurang pada saat lapor diri. Seluruh siswa bebaris teratur sesuai urutan peringkat masuk SMA Negeri 8 Jakarta. Kelas X A adalah peringkat 1 – 32, X B adalah peringkat 33 – 64 dan seterusnya.

Para pembina osis memanggil satu demi satu siswa ke depan meja yang telah disediakan. Berjalan tertib dan amat singkat. Pukul 08.40 kegiatan selesai, dilanjutkan dengan pengumuman dari ketua MOPD, frau Sri Rejeki, S.Pd.Pengumuman berisi tentang kesiapan siswa dalam menghadapi hari Senim, berupa upacara rutin Hari Senin dan pembekalan para siswa tentang kebijakan sekolah.

Orang tua siswa yang mendamping peserta didik sempat kebingungan, pelaksaan MOPD di SMA Negeri 8 Jakarta tidak ada tugas-tugas yang menyertainya. Apakah siswa harus pakai name tag, pakai pita di kepala, kaos kaki warna warni, membawa coklat, pantun, puisi, nama jelek atau apa pun. Serba biasa, tanpa tugas.

Hari Senin, upacara pertama untuk semua siswa. Kelas XI dan XII merupakan upacara rutin, sedangkan untuk kelas X, merupakan upacara pembukaan MOPD. Berjalan hikmat danpenuh keikhlasan adalahsuasana upacara. Kepala Sekolah dalam sambutannya mengingatkan para siswa tentang kebaikan dan keburukan semester sebelumnya. Yang sudah baik ditingkatkan, yang kurang baik ditinggalkan dan ganti dengan yang baik. Sedangkan untuk para siswa kelas X, diharapkan untuk berkompetisi secara sehat, berjuang dan memberikan hasil yang terbaik untuk diri, keluarga dan sekolah.

MOPD 2012, hari ini hingga tiga hari kedepan akan berlangsung dari pukul 08.00 – 12.30. Senin merupakan MOPD tentang kebijakan sekolah. Para siswa yang masih mengenakan seragam sekolah asal dibagi dalam dua ruangan besar, yaitu Av Grande dan Ruang Sasana Krida. Sasana Krida adalah ruang yang baru rehabilitasi total dari bagian atas hingga lantai menjadi ruangan layak pakai untuk menerima tamu dalam dan luar negeri.

Kebijakan sekolah terdiri dari paparan oleh Kepala Sekolah tentang visi misi SMA Negeri 8, komitemen sekolah, program sekolah dan hasil yang telah dicapai sekolah, paparan bidang kurikulum disampaikanoleh Pak Heri Budi yang menjabat wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Dalam paparannya beliau menyampaikan pola kegiatan belajar mangajar, mata pelajaran yang diberikan, sistem kenaikan, penilain hasil belajar, klinik bidang studi dan remedial. Paparan dari Pak Waridin selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, berisi tentang ketertiban, kehidupan anatar siswa, kegiatan osis dankemajuan-kemajuan yang dicapai. Bidang humas dipaparkan oleh Miss Desi dan Frau Eka bicara tentang kegiatan kehuamasan SMA Negeri 8 Jakarta, dari mengenal lingkungan sekolah, lingkungan sekitar, hubungan dengan para tamu manca negera, sister school dan beasiswa. Sedangkan dari wakil Sarana Prasarana, dipaparkan semua kelengkapana sarana SMA Negeri 8, siswa juga diingatkan untuk menjaga barang yang ada, serta tata cara ijin menggunakan barang atau tempat di sekolah.

Kegiatan MOPD hari pertama diakhiri dengan apel siang.

Hari Selasa, apel pagi MOPD dilaksanakan oleh peserta didik kelas X. Pelaksana upacara dipilih dari para peserta MOPD di hari senin. Mereka dilatih oleh Subsie Upacara. Menu acara hari ke-2 MOPD adalah latihan kedisiplinan dari kakak-kakak subsie Upacara berupa PD PBB, peraturan dasar baris berbaris. Pukul 10.00 selesai istrirahat para siswa melaksanan acara pngenalan sekolah berupa game memberika nama tempat dan kepentingan pada lembar kertas yang berisi gambar denah sekolah. Mereka terbagi dalam berberapa kelompok. Secara malu-malu mereka masuk ke ruang guru, berkenalan, meminta tanda tangan guru bahwa mereka sudah keruangan tersebut. Hilir mudik mereka tidak mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar.Kegiatan hari kedua kembali di tutup dengan apel siang.

Hari ke-3,.... harinya anak OSIS,... hehehhee. Heboh pastisnya. Seluruh kegiatan anak OSIS akan dipaparkan kepada para siswa kelas X, agar mereka makin mengerti arti penting untuk ikut kegiatan OSIS. Otak kiri dan kanan harus seimbang.Semua subsie ditambah ekskul saling menampilkan ciri khas masing-masing. Kerohanian, bela negara, sains, teknologi, hingga ketrampilan semua mendapat apreasiasi dari para siswa kelas X.

Hingga hari terakhir, tetap tidak ada permintaan macam, macam. Tidak ada kewajiban aneh-aneh, tidak ada lomba yang dibuat-buat. Semua dalam satu keinginan, memperkenalkan SMA Negeri 8 sebagai sekolah berbudaya kompetisi, dan kompetisi yang dilakukan secara jujur dan bertangung jawab. Jika dengan hal seperti ini saja, SMA Negeri 8 Jakarta sudah berhasil kenapa harus melakukan MOPD yang tidak manusiawi. Tetap semangat untuk membentuk karakter anak bangsa dalam budaya yang jujur dan bertanggung jawab. Semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun