Masa Depan yang Mungkin: Inspirasi dari Sejarah
Sejarah politik menunjukkan bahwa kebangkitan adalah hal yang mungkin, bahkan setelah kejatuhan paling besar sekalipun. Tokoh-tokoh besar seperti Richard Nixon dan Nelson Mandela adalah contoh nyata kebangkitan politik setelah mengalami kejatuhan. Nixon yang sempat kalah dalam dua pemilihan besar berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat pada 1968, sementara Mandela, setelah menjalani hukuman penjara 27 tahun, akhirnya menjadi presiden Afrika Selatan dan memimpin negara itu menuju demokrasi.
Ahok memiliki pengalaman dan rekam jejak yang membuktikan bahwa ia masih bisa memainkan peran penting dalam pemerintahan tanpa harus terlibat langsung dalam kontestasi politik. Posisi seperti Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mungkin dapat memberinya kesempatan untuk memimpin proyek nasional yang penting, memperkuat reputasinya sebagai tokoh reformis dan menunjukan kemampuannya di skala nasional.
Di sisi lain, Ahok juga masih memiliki basis dukungan yang solid dari kelompok "Teman Ahok." Dengan menginisiasi program-program sosial yang berfokus pada kebutuhan masyarakat urban Jakarta, Ahok bisa membangun kembali hubungan dengan masyarakat dan memperkuat dukungan untuk langkahnya di masa depan.
Menemukan Jalan di Tengah Ketidakpastian Politik
Kini, dengan Prabowo sebagai presiden dan Veronica Tan dalam kabinet, jalan Ahok untuk kembali ke panggung politik tampak lebih sulit dari sebelumnya. Namun, sejarah memperlihatkan bahwa politik menawarkan peluang bagi mereka yang mampu menavigasi arus ketidakpastian. Ahok memiliki pengalaman dan dukungan yang memungkinkan untuk bangkit kembali, meski tantangan politik yang dihadapinya kian kompleks.
Pertanyaannya adalah apakah publik akan tetap mengingat Ahok sebagai simbol integritas yang pernah jatuh, atau sebagai sosok yang bangkit kembali menawarkan solusi bagi tantangan bangsa. Di tengah politik yang terus berubah, kesempatan kedua memang bukan hal yang mustahil---selama ada strategi yang tepat dan kemampuan untuk beradaptasi dalam dinamika yang penuh tantangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H