Mohon tunggu...
Wali Tunggal
Wali Tunggal Mohon Tunggu... -

kebenaran hanya milik Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

susuk kebahagiaan sesaat (2)

5 Mei 2014   06:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di suatu kesempatan ada seorang kawan datang silaturahmi di kediaman saya,untuk sama-sama tukar pikiran saling mengisi satu sama lain,sambil bercerita pekerjaan,keluarga dan masalah hubungan dia dengan kekasihnya,sebut saja namanya bpk.M..dia menceritakan bahwa pekerjaan sudah hampir 1 thn ini tidak bagus,sulitnya mencari klien untuk bisa di raihnya dan untuk masalah hubungan pribadi sudah susah sekali mendapatkan wanita yang dia idamkan,otomatis hal tersebut mempengaruhi masalah ekonomi bpk.M,

bapak.M yang saya kenal 5th yang lalu sebagai pekerja yang sukses,wanita mana yang tidak dapat dia dapatkan.kenapa saya bilang seperti itu di karenakan saya tahu betul siapa beliau,itulah bang panggilan akrabnya dia kepada saya di karenakan saya orang betawi.sekarang saya susah mencari klien,bingung harus bagaimana lagi,nah..denger2 nih katanya abang agak sedikit punya kebisaan..aahh kebisaan apa?jawab saya pelan,saya cuma buka usaha kecil2an dagang pulsa aja ko’..

tolonglah bang mungkin aja abang bisa membantu,ucap bpk.M..terus terang saya ga bisa apa2 pak?tapi di coba dulu bang apa salahnya di coba siapa tau ada petunjuk buat saya gimana untuk bisa kluar dari masalah ini,lama kelamaan saya tidak tega juga medengarnya..baiklah kita coba siapa tahu ada petunjuknya dari ALLAH untuk bisa menyelesaikan masalah bpk,siipp bang jawab dia sumringaahh…tapi sebelumnya saya minta maaf untuk bertanya dulu ke bpk..apakah bapak pernah sebelumnya pasang susuk di bagian dahi,pipi dan dagu bapak?

sambil dia ingat2 dan langsung mengatakan iya..tepat sekali tapi itu udah lama sekali saya pasang di daerah wetan,coba bpk ingat2 tanya saya serius pada saat bapak pasang susuk tersebut bagaimana khasiatnya terhadap kegiatan ataupun pekerjaan bapak tiap hari?emang sih kerjaan bagus bener,orang2 tertarik apa yg saya sampaikan,rezeki banyak,buat ke wanita juga ampuh bener banyak yang senang ama saya jawab dia..nah itulah mungkin jawab saya pengaruh susuk yang bapak gunakan sudah tidak se-ampuh dulu lagi

yang dulu orang2 tertarik skrng menjadi biasa saja,yang dulu wanita banyak yang suka sekarang biasa saja.jadi seperti terbalik lagi..apakah susuk itu tidak di isi pakai khodam?pasti pakai khodam untuk sarana membantunya,walaupun pantangan2 apa saja bapak tidak langgar,menurut pendapat saya susuk emas bapak sudah tidak ampuh lagi malahan berbalik arah jadi buat bapak susah.hanya kesenangan sesaat.coba bpk pikirkan apabila bapak punya bolpoint bagus tetapi tidak ada tintanya,dan punya korek gas bagus tetapi tidak ada isinya..hanya jadi pajangan aja kan,tdk ada manfaatnya untuk di gunakan

jadi seolah-olah isi atau kadar emas tersebut sudah habis terserap oleh khodam yang pada saat di pasangkan,nah sekarang tinggal berbalik seperti semula lagi tidak ada manfaatnya lagi.tetapi khodam itu tetap di barang tersebut cuma tidak ada yang di serapnya lagi,nah itu yang menjadikan hambatan di perjalanan bapak sekarang ini.yang tadinya pekerjaan banyak skrng menjadi berkurang,yang tadinya orang percaya ucapan kita skrng menjadi biasa saja,yang tadinya wanita byk yang dekatiin kita skrng malahan kita yang ngejar2 wanita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun