Mohon tunggu...
Wali Tunggal
Wali Tunggal Mohon Tunggu... -

kebenaran hanya milik Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

susuk kebahagiaan sesaat (3)

5 Mei 2014   06:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

itulah kadang2 kita tidak mengerti apa akibatnya,jangan main asal pasang susuk saja?blom pernah kan ada yg sudah pasang susuk tapi di cabut kembali?kalaupun udh pernah harus melihat bukti fisiknya benar atau tidak itu susuk yg di pasangnya.nah untuk membersihkan teman saya dari penghalang susuk yang di pakainya.pribadi saya menyarankan untuk banyak2 bangun tengah malam tahajud,sambil kita membaca al-quran siapkan air putih di depan saa kita lagi wirid atau baca al-quran,setelah selesai kita mohon doa dan minum air putih tersebut sisanya kita cuci muka 3x..

terus kita lakukan,mudah2an akan luntur apa yang tidak baik di badan kita,wajah kembali ceria penuh semangat dan fresh kembali.mudah2an pengaruh yang tidak baik akan sirna..atau kita lakukan penyempurnaan agar khodam tersebut kembali ke tempat asalnya lagi?krn khodam yg ada di susuk merasa sudah banyak membantu dlm segala urusan pada manusia yang memakainya

kadang byk sekali ada di kalangan kita mendengar atau melihat ada yg susah meninggal krn susuk,ada yang hanya di tempat tidur saja makan,buang air di tempat tidur saja tidak bergerak..seandainya kt ngontrak rumah,mau ga tiba2 langsung di usir?tentu tidak..begitupun khodam yg ada di susuk,ibaratnya khodam bicara dulu anda pakai saya,sekarang giliran anda saya pakai..itulah sekelumit ttng susuk menurut pengetahuan saya.tidak akan ada faedahnya cuma sesaat saja..menderita selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun