Mengapa sebaiknya menggunakan keju tua untuk membuat kue kastengel? Karena jenis keju tua ini lebih kokoh, tidak gampang meleleh. Sehingga meskipun kastengel dipanggang di oven dengan suhu panas, taburan kejunya masih tetap terlihat. Taburan keju yang tidak gampang meleleh itu, membuat tampilan kue kastengel terlihat cantik.
Selain itu keju tua memiliki cita rasa yang lebih kuat dibanding keju muda. Ini memberi sentuhan cita rasa khas pada kue kastengel. Berbeda rasanya jika menggunakan keju muda.
Pertimbangkan juga bahwa rasa keju tua lebih asin dibanding keju muda. Sehingga jika menggunakan keju tua, pembubuhan garam pada adonan sebaiknya sedikit saja. Atau bisa juga sama sekali tidak membubuhi garam.
Kalau mau menggunakan keju muda untuk membuat kue kastengel, juga bisa, tapi hasilnya biasanya tidak secantik apabila menggunakan keju tua.
Penyebabnya karena sifat keju muda yang mudah meleleh. Sehingga ketika kue kastengel dikeluarkan dari oven, taburan kejunya tidak lagi jelas terlihat, karena suhu tinggi di oven membuat keju muda itu gampang meleleh.
Meskipun demikian, kita bisa saja membuat kue kastengel dengan menggunakan keju muda dan rasanya tetap enak.
Dengan membuat adonan dari bahan-bahan di bawah ini, bisa diperoleh kue kastengel yang lembut teksturnya, tapi kokoh bentuknya dan tidak mudah retak. Penggunaan roomboter membuat kue kaastengel ini terasa renyah dan lumer di lidah, rasa gurih kejunya sangat terasa.
Berikut ini bahan-bahan untuk membuat kue kastengel.
Tepung serba guna 500 gram
Keju tua parut 250 gram (keju Edam, Gouda atau Parmesan, kalau tidak ada bisa pakai keju kraft Parmesan)
Tepung maizena 100 gram