Meskipun sama-sama bernama "kaasstengel", yang satu di Belanda dan yang satu di Indonesia, tapi keduanya sama sekali berbeda. Itu sebabnya orang-orang Indo (keturunan Indonesia Belanda) yang tinggal di Belanda turun temurun, biasa menyebut kue kastengel Indonesia dengan istilah "Indische kaasstengels". Ini untuk membedakan antara kaastengel Belanda dan kastengel Indonesia.
Kastengel Indonesia adalah resep yang dikembangkan dari kue kaasstengel Belanda. Hasilnya adalah kue keju dengan cita rasa yang lebih terasa rasa kejunya, lebih gurih dan lebih cantik tampilannya dibanding kaasstengel Belanda.
Kue kastengel Indonesia rasanya gurih, teksturnya lembut dan lumer di lidah, dengan rasa keju yang lebih kuat. Meskipun bentuknya mini, tapi bervolume padat. Berbeda dengan kaasstengel Belanda yang "telanjang", permukaan kastengel Indonesia berhiaskan taburan keju.
Kaasstengel ala Belanda rasanya kering digigitan. Rasa kejunya kurang terasa. Bisa dikatakan rasa kejunya hanya samar-samar. Rasa kastengel ala Belanda ini lebih terasa seperti cracker.
Kastengel Indonesia adalah kue yang sering disajikan pada hari raya. Sedangkan kaasstengel Belanda adalah camilan harian. Pada perayaan Natal di Belanda, tak terlihat ada sajian kaasstengel.
Di meja, saya menghidangkan kaasstengel ala Belanda dan keju kastengel Indonesia. Saya ingin lihat, mana yang lebih dipilih oleh suami saya yang asli Belanda. Ternyata, kue kaasstengel Belanda tidak disentuh, dan suami lebih memilih menyantap kue kastengel Indonesia.
Rahasianya: Pemilihan Jenis Keju yang Tepat
Ciri khas dari kue kastengel adalah penggunaan keju yang bukan hanya memberi rasa keju. Juga keju ini digunakan sebagai taburan yang memberi efek dekoratif, sehingga kue keju terlihat cantik.
Ada dua jenis keju, keju muda dan keju tua. Pemilihan jenis keju ini sangat menentukan rasa dan bentuk dari kue kastengel ini. Dan inilah rahasia yang sangat menentukan untuk dapat menghasilkan kue kaastengel Indonesia dengan cita rasa dan tampilan yang khas.
Untuk membuat kue kastengel, sebaiknya menggunakan keju tua. Bisa keju Edam, keju Gouda atau keju Parmesan.