Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Di Austria, Nama Sultan Yogyakarta Terukir di Hotel Bersejarah

8 November 2021   18:18 Diperbarui: 8 November 2021   23:04 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Simbol elang emas dari Hotel Goldener Adler terpancang di tembok, di sebelah panji-panji merah putih bergambar burung elang. (Photo by Walentina Waluyanti)

Penulis: Walentina Waluyanti

Saat sedang makan di restoran dari sebuah hotel antik di Austria, mata saya tertumbuk pada nama yang tidak asing lagi. Tampak terukir nama Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Nama Sultan Yogyakarta sudah biasa kita dengar. Tapi nama ini menjadi hal yang tidak biasa, ketika nama Sri Sultan dari Yogyakarta ini terpampang di plakat marmer di depan hotel di kota Innsbruck, Austria.

Penasaran, kemudian saya mendekati tembok yang memamerkan sederet nama pesohor dunia. Nama-nama mereka terpampang di tembok, terukir di atas permukaan marmer, di samping pintu masuk hotel.

Deretan nama para tokoh dunia itu ada kaisar, raja dan ratu di Eropa, ada juga Ratu Sirikit dari Thailand, penerima hadiah Nobel, astronot, ilmuwan, sastrawan, seniman, musikus, politisi, ahli filsafat, dan pesohor dari berbagai kalangan.

Meskipun hotel ini pernah diinapi para pesohor termasuk para bangsawan, namun hotel ini sama sekali jauh dari kesan mewah. 

Bangunannya tidak besar, terletak di sudut jalan kecil. Temboknya terlihat kusam, semakin menguatkan kesan antik hotel ini.

Foto: Hotel Goldener Adler di kota Innsbruck, Austria. (Sumber foto: Wikipedia)
Foto: Hotel Goldener Adler di kota Innsbruck, Austria. (Sumber foto: Wikipedia)
Hotel bernama Goldener Adler ini adalah salah hotel tertua di Eropa, dibuka sejak tahun 1390, masih tetap beroperasi hingga kini. Goldener Adler artinya elang emas. Di depan hotel, simbol elang emas ini tampak terpancang pada tembok di bagian atas hotel.

Simbol elang emas adalah simbol yang sudah digunakan sebagai lambang kekaisaran oleh Kekaisaran Romawi Suci sejak pemerintahan kaisarnya yang pertama, Kaizar Maximilian I (Kaisar ini pernah menginap di Hotel Goldener Adler). 

Burung elang juga adalah simbol dari pasukan Romawi pada zaman Romawi kuno. Selain simbol elang emas, di depan hotel tampak berkibar panji-panji merah putih dengan gambar burung elang.

Foto: Simbol elang emas dari Hotel Goldener Adler terpancang di tembok, di sebelah panji-panji merah putih bergambar burung elang. (Photo by Walentina Waluyanti)
Foto: Simbol elang emas dari Hotel Goldener Adler terpancang di tembok, di sebelah panji-panji merah putih bergambar burung elang. (Photo by Walentina Waluyanti)

Keistimewaan Hotel Goldener Adler, membuat hotel ini ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. 

Sebagai hotel warisan dunia, pemilik hotel tidak bisa begitu saja mengubah interior dan eksterior dari hotel ini. Bahkan untuk menancapkan paku di tembok saja, pemilik hotel harus mendapatkan izin dari Cultural Heritage Management (CHM). 

Hotel Goldener Adler, Hotel Ikonik Kota Innsbruck

Hotel Goldener Adler di kota Innsbruck, adalah hotel ikonik yang terpenting, hotel bersejarah dan hotel tertua di Austria. Jejak historis hotel ini terutama ketika pahlawan rakyat Austria yang legendaris, Andreas Hofer setelah mengalahkan pasukan Napoleon, datang menginap di Hotel Goldener Adler. (Sumber) 

Kota Innsbruck adalah salah satu dari 5 kota besar di Austria. Kota ini berpenduduk sekitar 131.961 jiwa. Kota ini terkenal sebagai kota universitas, ada sekitar 40.000 mahasiswa yang menempuh studi di kota ini, umumnya mahasiswa asing.

Kota dengan banyak bangunan bergaya abad pertengahan ini, di antaranya yang paling terkenal, disebut Neuer Hof, sering disebut juga bangunan beratap emas.

Foto: Bangunan Neuer Hof, disebut juga bangunan beratap emas di kota Innsbruck. (Photo by Walentina Waluyanti)
Foto: Bangunan Neuer Hof, disebut juga bangunan beratap emas di kota Innsbruck. (Photo by Walentina Waluyanti)

Label utama yang seolah sudah melekat pada kota Innsbruck adalah salju dan olahraga musim dingin. Kota ini terkenal sebagai pusat winter sport di Eropa. Tak pelak, kota Innsbruck menjadi destinasi olahraga musim dingin yang paling populer dan paling banyak dikunjungi di Eropa.

Pegunungannya yang bersalju tebal pada musim dingin menjadi tempat ideal untuk berolahraga ski di atas salju. Kota Innsbruck sudah pernah dua kali menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin (1964 dan 1976). Selain itu, di kota Innsbruck juga pernah diadakan Winter Paralympics (1984 dan 1988), dan Winter Youth Olympics (2012).  (Sumber). 

Deretan Nama Pesohor Dunia sebagai Tamu Hotel

Bagaimana asal mulanya hingga Hotel Goldener Adler menjadi tempat menginap para pesohor? Awalnya, Pangeran Ferdinand II, putra dari Kaisar Ferdinand I (Kaisar Romawi Suci), mengadakan festival yang juga mengundang banyak tamu penting.

Karena begitu banyak tamu, maka para tamu ini ditampung di Hotel Goldener Adler. Hotel ini dipilih karena letaknya yang strategis, berdekatan dengan pintu gerbang untuk memasuki kota.

Inilah awal mula Hotel Goldener Adler menjadi terkenal di antara kaum bangsawan. Dan akhirnya juga terkenal di antara tamu-tamu penting non bangsawan yang datang menginap di kota ini. Antara lain, pada abad lampau sering digunakan sebagai tempat pertemuan para seniman, sastrawan, musikus, filsuf dan ilmuwan.

Pada plakat marmer yang bisa dibaca pada tembok dekat pintu masuk hotel, orang bisa melihat siapa saja para pesohor dunia yang pernah menginap di Hotel Goldener Adler yang ikonik ini. Di depan nama para tamu penting ini, tertera juga tahun saat mereka menginap.

Sri Sultan Hamengkubuwono X yang bertahta di Kesulatanan Yogyakarta sejak tahun 1989, menginap di Hotel Goldener Adler pada tahun 1999. Ratu Juliana dari Belanda menginap pada tahun 1978.

Foto: Nama Sri Sultan Hamengkubuwono X di antara nama tokoh dunia yang menjadi tamu Hotel Goldener Adler. (Photo by Walentina Waluyanti)
Foto: Nama Sri Sultan Hamengkubuwono X di antara nama tokoh dunia yang menjadi tamu Hotel Goldener Adler. (Photo by Walentina Waluyanti)
Tepat di atas nama Sri Sultan, tertera nama Albert Camus, peraih hadiah Nobel sastra, menginap di hotel ini tahun 1952. Albert Camus adalah seorang filsuf, jurnalis, dan penulis dari Perancis.

Filsuf lainnya yang terkenal yang menjadi tamu hotel Goldener Adler adalah adalah Jean-Paul Sartre yang mengembangkan aliran eksistensialisme. Juga ada Johann Wolfgang von Goethe dari Jerman, selain sebagai filsuf juga terkenal sebagai sastrawan dan ilmuwan.

Sejumlah nama kaisar, raja dan ratu di Eropa tampak tertera di antara nama-nama lainnya. Di antaranya Kaisar Maximilian I, Kaisar pertama Kerajaan Romawi Suci, yang menginap tahun 1494. Ada Kaisar Romawi Suci lainnya, yaitu Kaisar Joseph II. Juga ada Raja Leopold III dari Belgia.

Kaisar yang mengklaim di kerajaannya matahari tidak pernah tenggelam, karena luasnya wilayah kekuasaannya, yaitu Karl V (Charles V), adalah salah satu tamu hotel ini. 

Ia memang memiliki wilayah kekuasaan yang luas karena Kaisar Karl V juga adalah adalah Raja Spanyol, Naples dan Sisilia, dan juga penguasa wilayah Burgundi.

Ukiran nama Sultan Yogyakarta yang lebih detail pada plakat marmer yang mengukir nama-nama tokoh dunia sebagai tamu hotel, bisa dilihat pada video di bawah ini.


(Penulis: Walentina Waluyanti)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun