Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jejak Peradaban Primitif di Belanda

29 Mei 2021   17:06 Diperbarui: 30 Mei 2021   03:12 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Informasi tentang desa Orvelte, bisa dibaca pengunjung saat memasuki desa ini | Dokumentasi pribadi

Meskipun pengunjung hanya boleh melihat-lihat desa ini dengan berjalan kaki, tapi ini tidak akan melelahkan karena desanya kecil saja. Selain itu pemandangan di sekitarnya hijau, asri dan indah serta banyak objek yang menarik mata.

Foto: Pengunjung dari luar desa hanya boleh mengelilingi desa museum dengan berjalan kaki atau bersepeda | Dokumentasi pribadi
Foto: Pengunjung dari luar desa hanya boleh mengelilingi desa museum dengan berjalan kaki atau bersepeda | Dokumentasi pribadi
Pada masa sebelum corona, desa Orvelte ini banyak dikunjungi karena banyak kegiatan dan atraksi yang bisa dilihat oleh pengunjung. Misalnya bagaimana pandai besi atau tukang kayu bekerja atau bagaimana cara membuat klompen (sandal kayu) khas Belanda. Sayang sekali semua kegiatan ini ditiadakan setelah wabah corona.

Di desa ini tidak ada supermarket dan mall, hanya ada toko kecil yang menjual bahan kebutuhan sehari-hari. Juga ada café yang menyediakan minuman dan makanan bagi pengunjung, dan ada satu toko pakaian.

Foto: Toko yang menjual kebutuhan sehari-hari di desa Orvelte | Dokumentasi pribadi
Foto: Toko yang menjual kebutuhan sehari-hari di desa Orvelte | Dokumentasi pribadi
Pada video di bawah ini, bisa dilihat sedikit suasana di desa Orvelte. Dan seperti biasa, pada setiap video jalan-jalan saya, selalu diakhiri dengan berbagi resep masakan. Masaknya kali ini, fu yung hai, simak saja videonya.

Semua video yang menyertai beberapa tulisan saya, dibuat tidak untuk maksud-maksud komersil. Hanya untuk mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, sosial dan budaya. ***

(Penulis: Walentina Waluyanti)

Sumber:

Orvelte

Het Drentse boerenleven van vroeger in Orvelte

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun