Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jejak Peradaban Primitif di Belanda

29 Mei 2021   17:06 Diperbarui: 30 Mei 2021   03:12 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Toko yang menjual kebutuhan sehari-hari di desa Orvelte | Dokumentasi pribadi

Apa Keistimewaan Desa Orvelte?

Untuk melestarikan sejarah peradaban masa lampau itu, maka desa Orvelte ini ditetapkan oleh pemerintah Belanda sebagai desa museum sejak 1967. Dan karena berstatus sebagai desa museum, desa Orvelte disebut juga sebagai desa monumental. Desa ini dianggap sebagai monumen untuk mengenang kehidupan masa lalu orang Belanda, khususnya kehidupan petaninya.

Di desa Orvelte tampak rumah-rumah primitif beratap jerami, berdinding kayu, tidak dihuni dan fungsinya hanya sebagai museum. 

Foto: Salah satu contoh rumah petani pada abad lampau di desa Orvelte, Belanda | Dokumentasi pribadi
Foto: Salah satu contoh rumah petani pada abad lampau di desa Orvelte, Belanda | Dokumentasi pribadi
Sebagai desa yang dilindungi, desa Orvelte dilestarikan sebagai model desa pertanian tua yang sekarang semakin terkikis oleh modernisasi.

Keistimewaan dari desa Orvelte hingga ditetapkan sebagai desa monumental karena ada 8 pertanian di desa ini yang sejak awal abad ke-19 masih berdiri dan sebagian besar masih dalam kondisi aslinya.

Di desa Orvelte, pengunjung tidak hanya bisa melihat rumah-rumah petani Belanda pada abad lampau ketika belum mengenal teknologi. 

Selain itu, pengunjung juga bisa membeli jajanan jadul yang sudah jarang didapatkan di supermarket di Belanda.

Foto: Kue jadul ala Belanda, kue kniepertjes | Dokumentasi pribadi
Foto: Kue jadul ala Belanda, kue kniepertjes | Dokumentasi pribadi
Jajanan jadul yang saya beli di desa Orvelte ini misalnya kue kniepertjes. Teksturnya mengingatkan saya pada kue semprong di Indonesia, yaitu kue kering tipis, bentuknya bisa digulung, juga bisa dilipat. Terbuat dari campuran tepung, mentega, telur. Beraroma wangi dari vanila dan kayu manis. Jenis kue ini belum pernah saya jumpai sebelumnya di tempat lain di Belanda.

Untuk memasuki desa ini, pengunjung dari luar desa tidak diperbolehkan berkendara. Pengunjung harus berjalan kaki atau bersepeda untuk meihat-lihat desa museum ini. Terlihat ada mobil yang lalu-lalang, tapi ini adalah mobil petani, atau mobil penduduk yang tinggal di daerah ini.

Foto: Perlengkapan yang digunakan petani madu di desa Orvelte. Di sebelah kiri tampak digantung jas dan masker pelindung | Dokumentasi pribadi
Foto: Perlengkapan yang digunakan petani madu di desa Orvelte. Di sebelah kiri tampak digantung jas dan masker pelindung | Dokumentasi pribadi
Saya sempat melihat ruangan yang memperlihatkan peralatan kerja petani madu. Ruangan ini sepi, nyaris tak ada pengunjung. 

Karyawan di ruangan itu mengatakan bahwa sejak corona pengunjung corona menurun drastis. Sebelum wabah corona, Orvelte mencatat ribuan pengunjung setiap tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun