Keju dan wafel? Di Belanda, kedua jenis makanan ini resmi tercatat sebagai bagian dari ikon budaya. Di bandara Schiphol di Amsterdam, keju dan wafel banyak dijumpai di gerai-gerai yang menjual oleh-oleh khas Belanda.
Keju Belanda yang paling terkenal adalah keju Gouda. Popularitas keju Gouda memang bermula dari kota Gouda. Kota ini terletak di provinsi Zuid Holland berpenduduk 71.799 jiwa. Yang juga membuat kota Gouda menarik untuk dikunjungi, karena di kota ini terdapat toko sekaligus pabrik wafel tertua di Belanda. (Video di akhir tulisan).
Bicara tentang keju dan wafel Belanda, belum lengkap rasanya kalau belum mengunjungi kota Gouda. Ada slogan yang terkenal di antara orang Belanda, yaitu, "Menyebut keju artinya menyebut Gouda" (bahasa Belandanya, "Zeg je kaas dan zeg je Gouda").
Selain itu, yang menambah daya tarik, di kota Gouda juga orang bisa membeli keju dari berbagai negara.
Perdagangan keju di Belanda adalah salah satu penopang ekonomi negara. Sampai sekarang, Belanda termasuk sebagai salah satu eksportir keju terbesar di dunia.
Keju Gouda tercatat sebagai salah satu keju tertua yang masih terus dibuat. Keju Gouda pertama kali disebut pada tahun 1184. Meskipun sekarang sudah ada teknologi modern, tapi di Belanda ada sekitar 300 petani Belanda yang masih melestarikan cara pembuatan keju Gouda ini secara tradisional.
Pelataran Kantor Balai Kota sebagai Pasar Keju
Kota Gouda, kota asal keju Gouda pernah terkenal selama berabad-abad sebagai pasar keju yang sangat sibuk. Misalnya yang fenomenal terjadi pada tahun 1937, jumlah keju yang diperdagangkan sebanyak 4,5 juta kilo keju. Begitu banyaknya keju-keju itu, sehingga harus ditarik dengan 15.245 gerobak.
Setelah pembuatan keju beralih ke pabrik-pabrik, fungsi pasar keju di kota Gouda ini perlahan-lahan menghilang pada tahun 1987.