Baru-baru ini kita membaca berita heboh tentang pengacara HS yang sebelumnya pernah berbicara begitu ideal tentang keharmonisan rumah tangga.Â
Namun ternyata justru melakukan hal yang bertolak belakang dengan ucapannya. Tak sedikit yang berpendapat, kemesraan yang dipertontonkan terhadap DT istrinya, palsu belaka.
Menyeleksi yang Senang dan Tidak Senang
Semua yang palsu tidak akan bertahan lama. Menjadi diri sendiri, jelas adalah yang terbaik. Terbaik, sebab dengan menjadi diri sendiri, sadar atau tidak, sebenarnya kita telah membiarkan terjadinya seleksi alamiah.Â
Dengan sendirinya akan terseleksi, orang-orang mana yang senang atau tidak senang dengan kepribadian kita yang sebenarnya.
Yang senang, mereka akan mendekat. Dan yang tidak senang akan menjauh. Bukankah ini cara alami untuk menyeleksi sebelum membangun jaringan pertemanan? Percayalah, dengan cara ini kita akan menemukan orang-orang yang tepat yang bisa menerima kepribadian kita yang sebenarnya.
Saya perempuan berusia senja, tampil di media sosial, tidak perlu malu bahwa saya tidak semenarik gadis muda. Tidak perlu malu wajah saya sudah berkerut.Â
Saya juga tidak perlu malu, jika cara saya berbicara terdengar kaku, tidak heboh seperti anak muda dengan gaya kekinian. Itulah diri saya. Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat dan menjadi diri sendiri. *** (Penulis: Walentina Waluyanti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H